TRIBUNPEKANBARU.COM - Intensitas hujan yang tinggi di awal tahun kerap menganggu lalu lintas.
Khususnya di Riau, Jalan Lintas Timur di Pelalawan.
Jalur ini kerap banjir sehingga menimbulkan kemacetan yang parah.
Akibatnya berdampak terhadap banyak hal.
Seperti masyarakat hingga jalur logistik yang terganggu.
Saat kampanye Pemilu Presiden 2024 lalu, Presiden terpilih Prabowo Subianto menaruh atensi terhadap persoalan yang menjadi langganan itu.
Ini disampaikan Prabowo kepada tokoh Riau Rusli Zainal saat itu.
Bahkan Prabowo juga sudah memiliki gambaran untuk solusi penyelesaian masalah banjir di jalur lintas timur tersebut.
Rusli Zainal yang juga politisi Golkar dan Gubernur dua periode tersebut mengungkapkan Prabowo juga ternyata melihat persoalan banjir di jalur lintas timur.
Bahkan sudah dihitung Prabowo untuk membangun jalan layang di jalur yang saat ini memutuskan akses masyarakat tersebut.
Baca juga: Bursa Calon Ketua Golkar Riau Memanas: Syamsuar Dukung Parisman, Nasarudin Serukan SF Hariyanto
Baca juga: Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup Seluruhnya, Banjir di Kampar dan Pelalawan Mulai Surut
"Bagaimana jalur lintas timur di Pelalawan yang banjir, kita hitung-hitung untuk bangun jalan layang, dibicarakan bahkan sudah dihitung berapa anggarannya," ujar RZ saat itu.
Dalam lawatan Prabowo ke Riau kalau itu, ada beberapa poin penting yang dibicarakan bersama RZ.
Terutama rencana Prabowo membangun rel kereta api di Riau.
"Pak Prabowo menyebut kepentingan daerah, jalur kereta api, waktu saya gubernur sudah menyiapkan rel kereta api. Desain sudah disiapkan. Kemarin disampaikan membangun jalur kereta api menghubungkan provinsi lain, "ujarnya.
Alasannya tentu lanjut Rusli dalam diskusi itu untuk kepentingan masyarakat dan dapat mengurangi penggunaan jalan yang saat ini kondisinya sangat berat.
"Ini disambut dan didukung Pak Prabowo jika terpilih nantinya, sehingga hasil industri bisa diangkut lewat kereta api dan meringankan beban jalan saat ini,"ujarnya.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)