TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah dipecat karena menghina tenaga honorer, Wenny Myzon kini berteriak-teriak ancam akan mengungkap praktik korupsi di PT Timah.

Wenny Myzon tampaknya tidak merasa menyesal usai pemecatannya yang disebabkan oleh video viral yang menghina tenaga honorer.

Baru-baru ini, wanita yang bernama asli Dwi Citra Weni ini malah menyinggung seorang wanita yang ia sebut sebagai ibu, membandingkan dirinya dengan orang tersebut yang menurutnya sangat berbeda.

Tanpa rasa penyesalan, Wenny kini melaporkan masalah ini kepada Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan bahwa pemecatannya oleh PT Timah tidak menjadi masalah baginya, karena ia hanya seorang karyawan biasa.

Wenny juga mengaku memiliki banyak usaha di antaranya berjualan kue, berjualan kerupuk, hingga jamu.

Wanita itu resmi dipecat oleh PT Timah setelah banyaknya karyawan honorer yang melakukan demo.

Kepala Bidan Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menyebut pihak perusahaan resmi menjatuhkan sanksi pemutusan hubungan kerja terhadap Dwi Citra Weni.

Baca juga: Mendebarkan , Drama Penangkapan Penculik Anak SD di Denpasar Selatan, Sempat Kejar-kejaran

Baca juga: Korban Bullying, Khanza Pelajar SMK di Kampar Jadi Duta Siswa Indonesia Anti Perundungan 

"Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami samapikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan," kata Anggii dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

Setelah resmi dipecat Wenny Myzon rupanya tidak menyesal.

Ia memposting video berbagai macam kue jualannya.

Wenny Myzon pun menyindir seseorang yang menurutnya akan segera dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ciri-ciri wanita itu, menurut Wenny sempat berkelahi dengan wartawan.

"Ibu kok berantem sih bu? Ibu kok berantem sama wartawannya? Aduh ibu jangan berantem sama wartawannya, nanti ketahuan lagi kalau ibu dayang-dayang sumbinya," kata dia dilansir dari TikTok-nya @wennymyzon1.

Menurut Wenny, sebaiknya wanita itu diam saja dan jangan sampai dipecat juga oleh perusahaan.