Alih-alih takut, Vadel justru menunjukkan gestur sebaliknya.
Masker yang sempat menutupi wajahnya ia buka.
Bungsu dari tiga bersaudara itu malah terlihat cengengesan.
Sesekali ia mendongak, lalu menengok dan berbicara entah ke arah siapa.
Vadel pun tersenyum saat modus kejahatannya diungkap.
"Kita berhasil melakukan penahanan terhadap tersangka tindak pidana persetubuhan dan atau pencabulan dan atau aborsi tidak sesuak ketentuan ya," ungkap Citra.
Ia lantas membacakan cara Vadel membujuk Lolly.
"Pada bulan Januari 2024, pelapor yang bernama NM yang merupakan ibu korban menjelaskan bahwa anak korban LM berpacaran dengan terlapor VAB," tambahnya.
"Dan selama menjalin hubungan pacaran tersebut atas bujuk rayu tersangka yang menjelaskan akan bertanggung jawab serta menikahi anak korban, sehinggan anak korban LM mau melakukan hubungan badan layaknya suami istru dengan tersangka VAB," imbuhnya lagi.
Karena itu, Lolly pun hamil.
"Dan dari hasil hubungan tersebut anak korban LM diduga telah mengalami kehamilan. Anak korban LM dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh tersangka VAB karena perbuatan VAB tersebu tidak mau diketahui oleh keluarganya," tandasnya.
Mendengar pembacaan kronologi, Vadel hanya terlihat geleng-geleng.
"Wow," ucapnya lirih tampak dari gestur bibirnya.
(Tribunnews.com)