Berita Viral

Bu Guru Salsa Video Asli Viral Dicari, Video Call Tanpa Busana dengan Pacar Online, Diimingi Mobil

Penulis: pitos punjadi
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO VIRAL : Bu Guru Salsa Video Asli Viral Dicari, Video Call Tanpa Busana dengan Pacar Online, Diimingi Mobil

Video tersebut, tersebar di beberapa media sosial, mulai Tiktok, X bahkan grup whatsApp warga Kabupaten Jember.

Dalam video yang berdurasi lima menit itu, terlihat Bu Guru Salsa memamerkan lekuk tubuhnya dengan memakai hijab dan berkacamata sambil berjoget-joget.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Indi Naida, merasa kecewa dengan tingkah laku guru itu.

Menurutnya, hal itu tidak pantas dilakukan oleh seorang pendidik. 

"Walaupun (pelaku) adalah guru magang, tetapi anda seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak didik," kata Indi di Jawa Timur, Rabu (19/2/2025). 

Indi menilai, sekolah harus lebih selektif lagi ketika menerima lamaran guru baru.

Hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga marwah tenaga pendidik.

"Sebelum menerima guru tersebut harus melakukan tes atau wawancara tentang kesiapannya menjadi tenaga pendidik," tutur Indi. 

Lebih lanjut, Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini berharap adanya langkah hukum terhadap pelaku yang menyebar video guru perempuan tersebu,  supaya ada efek jera. 

"Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, karena Jember dikenal dengan kota santri, sehingga moralitas tenaga pendidik dan publik figur harus diperhatikan," tegas Indi.

Respons Kepala Dinas

Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, juga ikut merespons kabar tersebut.

Ia mengaku, telah melakukan penelusuran di sekolah tempat pelaku mengajar.

"Informasi yang bersangkutan sudah mengundurkan diri," jelas Hadi.

Hadi mengatakan, pelaku merupakan tenaga pendidik ini statusnya masih magang dan belum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pun Guru Tidak Tetap (GTT) yang digaji pemerintah. 

"Jadi guru ini honornya dari sekolah, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebelum peristiwa terjadi," jelas Hadi.

Tentu saja kasus ini jadi pelajaran bagi kita smeua .

Bagaimana harusnya sebagai publik figur atau tenaga pendidik sebaiknya menjaga etika dna profesi untuk kebaikan .

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkini