"Dan enggak lama bapaknya bilang gini ke anaknya, jabuten (ayo dicabut).
Lampunya langsung dimatiin (suasana gelap gulita, untung gue pakai lighting)," tulisnya, melansir Tribun Jakarta.
Meski peka dengan tindakan bapak tersebut, Awi bukannya pergi justru berdiam lama di sana.
Karena tak kunjung pergi, bapak penjual bakso tersebut secara blak-blakan melarang Awi untuk merekam dengan nada bicara yang judes.
Awi pun merasa tersinggung mendapatkan perlakuan tak ramah dari penjual bakso.
"Sebagai pembeli gue pingin marah ke bapaknya, dapat perlakuan kayak gini, tapi ternyata baru inget kalau gue belum buka puasa (enggak ada tenaga)," tulisnya.
Awi yang tak ingin memperpanjang urusan akhirnya memutuskan pergi dan tak jadi mengulas makanan di situ.
Namun video mengenai kesan yang diterima Awi dari penjual bakso itu pun diunggah di akun Instagramnya.
Dengan keterangan pada video, "Langsung putar balik dan tak akan kembali."
Namun video tersebut justru mendapatkan banyak komentar negatif dari warganet.
Alih-alih memberikan dukungan terhadap Awi, warganet justru banyak yang membela penjual bakso tersebut.
Awi dinilai menjatuhkan usaha si bapak penjual bakso.
Mereka menilai video berisi kekecewaan Awi justru akan berdampak buruk bagi usaha penjual bakso tersebut.
Mereka meminta agar semestinya Awi tidak melanjutkan merekam.
Apalagi ketika sudah mendapatkan respons yang tidak ramah dari si penjual.