TRIBUNPEKANBARU.COM - Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus lagi, Kamis (20/3/2025) dini hari atau menjelang sahur.
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar ini terjadi pada pukul 02.29 WIB.
Gunung tersebut melontarkan abu vulkanik sejauh 1.000 meter dari atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah selatan.
Gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar akhir-akhir ini sering meletus
Terbaru, letusan terjadi pada Senin (17/3/2025).
Sedangkan sebelumnya letusan terjadi pada Sabtu 8 Maret 2025.
Baca juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Meletus Lagi, Status Level II Waspada
Erupsi kali ini berfurasi hampir satu menit.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dengan durasi 54 detik," kata petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Teguh Purnomo, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Kamis (20/3/2025).
Menurut Teguh, saat ini Gunung Marapi berstatus Level II Waspada.
Dengan demikian masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama pada saat musim hujan," kata Teguh.
Teguh juga mengimbau warga agar menggunakan masker jika terjadi hujan abu sebab dapat membahayakan kesehatan.
Sebelumnya, Gunung Marapi erupsi pada 3 Desember 2023 lalu dan menewaskan 23 pendaki yang berada di atasnya.
Setelah itu, Marapi terus mengalami erupsi dan melontarkan abu vulkanik.
Bencana Gunung Marapi terus berlanjut dengan terjadinya banjir lahar pada Sabtu (11/5/2024) lalu yang menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman.
(*)