Lokasi di Kampar Ini Jadi Titik Rawan Macet, Ada Kendaraan Tak Sanggup Menanjak

Penulis: Fernando Sihombing
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MACET - Personel Satlantas Polres Kampar mengurai kemacetan di Desa Tanjung Alai dekat perbatasan Riau-Sumbar, Rabu (2/4/2025)

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kemacetan cukup panjang terjadi di kawasan sekitar perbatasan Riau-Sumatera Barat (Sumbar) pada Lebaran ke-3, Rabu (2/4/2025).

Titik paling rawan yang menyebabkan kemacetan itu berada di kawasan Panorama wilayah Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.

Perbukitan sekitar Waduk PLTA Koto Panjang. 

Berlokasi setelah Pintu Tol XIII Koto Kampar ke arah Sumatera Barat.

Lonjakan volume kendaraan dari arah Riau mengakibatkan antrean panjang saat melintasi kawasan tersebut. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasat Lantas Polres) Kampar, AKP Vino Lestari mengatakan, kemacetan terjadi di jalan tanjakan sebelum kawasan Panorama.  

Ia mengungkap penyebab kemacetan tersebut.

"Kendaraan tidak bisa menambah kecepatan," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (3/4/2025).

Baca juga: Arus Balik Belum Terlihat pada Lebaran Hari ke-3 di Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, Ini Rinciannya

Baca juga: Dua Remaja Kendarai Motor Masuk Tol di Kampar Dikira Hilang, Ini Penjelasan Hutama Karya

Seperti diketahui, jalan di kawasan tersebut berkelok.

Selain itu jalan juga menurun dan menanjak.

Menurut Vino, laju kendaraan mengalami perlambatan di dekat pertigaan gerbang tol.

Sehingga perlahan menyebabkan antrean.

Ia mengatakan, petugas di lapangan turun tangan mengurai kemacetan.

Sehingga berhasil diurai pada Rabu sore.

Menurut dia, ada kendaraan yang membawa muatan berlebihan.

Sehingga tidak kuat menanjak saat melintasi Panorama. 

"Beberapa kami temukan mobil gak kuat nanjak karena bawa barang berlebihan," ujarnya.

Ia berharap, pengendara tidak kelebihan muatan agar mampu melintasi jalan.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Berita Terkini