Pasti bertahap. Ini juga bukan hanya melibatkan satu orang. Pasti ini kerja sama banyak orang.
Sel-sel atau blok-blok mereka sangat jarang diperiksa.
Rutan itu kelasnya lebih tinggi dari Lapas. Kalau Rutan saja seperti ini, bagaimana dengan Lapas.
Ini sangat mencederai hakikat sistem lembaga permasyarakatan. Ini bukan hal biasa. Bukan hanya sekedar oknum.
Baca juga: Video: Penghuni Rutan Pekanbaru Diperiksa, Buntut Video Viral Napi Dugem dan Diduga Pesta Narkoba
Kredibiblitas dipertaruhkan.
Untuk pencegahan kedepannya, bisa dilakukan lewat seleksi petugas Rutan atau Lapas.
Petugas ini kan orang yang setengah manusia, setengah malaikat.
Mereka menjaga orang yang tersesat. Jadi yang menjaga harus orang baik. Harus seleksi.
Yang menjaga juga harus diseleksi secara ketat.
Selain itu, bagaimana pengawasan diperketat. Bukan hanya pengunjung saja tapi juga penghuni didalamnya.
Sel-sel dan blok agar diperiksa juga.
Pemberlakuan sanksi atas pelanggaran di Rutan atau lapas.
Apalagi pegawai atau oknum, harus dipublikasikan. Jangan ditutup-tutupi. Sebab ini sangat fatal. Sangat melenceng.
(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)