TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi beberkan motif guru olahraga di Lumajang yang nekat memperlihatkan alat kelaminnya pada siswinya saat video call .
Ternyata pelaku saat itu tengah menonton video porno. Karena korban bisa diajaka telponan dan video call, pelaku memanfaatkannya untuk memuaskan diri sendiri .
Pelaku yang tengah birahi itu kemudian memperlihatkan alat kelaminnya pada sang siswi . Terang saja siswinya syok dan melaporkan kejadian itu .
Baca juga: Ikan Ikan Apa yang Gak Berhenti Ngomong, Teka teki tentang Hewan yang Rumit, Bisa untuk Joke
Berikut ini pengakuan lengkap sang guru olahraga
Oknum guru olahraga di salah satu sekolah dasar negeri Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melakukan video call dengan siswinya sendiri sambil menunjukkan alat kelamin.
Ternyata, kejadian ini dipicu oleh video porno yang sedang ditonton oknum guru tersebut.
Sebelumnya, oknum guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) sekolah dasar negeri di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditangkap usai diduga melakukan pelecehan seksual kepada salah satu muridnya.
Oknum guru bernama JM ini melakukan pelecehan seksual dengan cara video call siswa berinisial N (13) sambil menunjukkan alat kelaminnya.
Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Pras Ardinata mengatakan, kejadian tidak senonoh itu bermula saat korban yang berinisil Z (12) menghubungi pelaku untuk mempertanyakan kenapa tidak dimasukkan dalam grup WhatsApp mata pelarajan PJOK.
Kala itu, pesan dikirimkan sekira pukul 11 malam. Karena tidak dibalas, korban menarik kembali pesannya.
Sesaat setelah pesan itu ditarik, pelaku malah membalas pesan korban.
Kejadian berlanjut dengan percakapan, korban menanyakan kenapa sampai jam tengah malam guru tersebut belum tidur.
Rupanya, percakapan itu terjadi saat pelaku tengah menonton video porno.
Sehingga, pelaku yang sedang memuncak birahinya nekat mengajak siswinya video call.
"Jadi korban hubungi tersangka JM menanyakan kenapa tidak dimasukkan dalam grup pelajaran PJOK, nah saat itu bersamaan tersangka ini sedang menonton video porno," kata Pras di Mapolres Lumajang, Jumat (18/4/2025).