"Jika tak mampu berkolaborasi, maka seseorang akan sulit berada dalam satu tim di dunia kerja," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah XVII Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes berpesan agar wisudawan menjaga keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual.
Ia menekankan pentingnya memuliakan orang tua dan menjadi pribadi yang jujur, adil, serta bertanggung jawab.
Ketua PWM Riau, Dr. Hendri Sayuti, M.Ag, turut memberi pesan agar lulusan tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga mampu membangun peradaban.
"Amanah Muhammadiyah pada Umri adalah membangun peradaban. Ini bukan tugas ringan,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya yang mewakili Gubernur Riau menyebut wisuda sebagai refleksi keberhasilan pendidikan.
Ia mendorong lulusan agar tidak hanya mencari peluang di sektor pemerintahan, tapi juga mampu mandiri dalam menciptakan usaha.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)