Berita Viral

Nekat, Sosok Dua Atasan yang Perintahkan Tukar Pelat Mobil BMW yang Tewaskan Mahasiswa UGM

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JUSTICE FOR ARGO: Kerusakan bagian depan mobil BMW yang tabrak pemotor di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok dua atasan yang memerintahkan menukar pelat nomor mobil BMW milik Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan yang menewaskan mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi.

Seorang pria yang berinisial IV dengan sengaja menukar pelat nomor BMW yang berada di kantor Polsek Ngaglik, Sleman.

IV bahkan nekat mengelabui polisi dengan cara memantau keberadaan mobil dan memastikannya hingga kemudian menukar pelat mobil.

Baca juga: Terkekeh Lihat Video Macron Ditoyor, Donald Trump:  Pastikan Pintunya Tertutup, Itu Tidak Bagus

Itu ia lakukan ternyata karena ada perintah dari dua atasannya. Dan dua atasan IV pun kini dalam pemeriksaan.

Polisi takkan mentolerir usaha untuk menutupi fakta yang justru akan merugikan pihak lain. 

Dan usaha yang dilakukan adalah bentuk usaha mengaburkan fakta yang ada. 

Adalah seorang pria berinisial IV diam-diam mengganti pelat nomor mobil BMW milik Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan usai kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi.

IV yang mengaku sebagai orang suruhan itu mengganti pelat nomor saat barang bukti sudah diamankan di Polsek Ngaglik, Sleman, pasca

Aksi itu dilakukan dengan cara mengelabui petugas jaga.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan, IV datang ke Polsek Ngaglik pada 24 Mei, pagi setelah insiden kecelakaan maut di Jalan Palagan Sleman.

Baca juga: Longsor Cirebon : Kusnadi dengar Rintihan Lemah Rion, Ia Minta Tolong, Posisi Tubuhnya Terbalik

Universitas Trisakti Akan Bina 16 Mahasiswa yang Sempat Ditahan karena Demo Ricuh
“Tanggal 24, sekitar jam 9 ada orang yang datang ke Polsek,” kata Edy, Jumat (30/5/2025).

Saat itu, IV awalnya meminta izin ke petugas untuk mengambil barang pribadi dari dalam mobil.

Petugas yang berjaga pun megizinkan dan mengantarkannya ke mobil BMW milik Christiano. IV sempat mengambil sepasang sepatu dari dalam mobil.

“Dia mengambil barang ditemani oleh anggota. Di CCTV-nya ada juga anggota nemenin, setelah selesai dia pamitan,” tambahnya.

Rupanya, mengambil barang itu hanya modus untuk mengetahui lokasi mobil disimpan.

Tak lama kemudian, IV kembali ke area parkir Polsek Ngaglik tanpa sepengetahuan petugas.

“Orang itu datang lagi ke situ (lokasi mobil BMW diparkir) mengganti pelat nomor, di-CCTV ada. Mengganti pelat nomor yang pelat nomor F diganti B,” jelas Edy.

Baca juga: HERCULES sebut GRIB Jaya Diperlakukan tidak Adil, Minta Jajaran Tidak Loyo dan Terus Semangat

Motif: Menutupi Pelat Palsu

Hasil pemeriksaan menyebut penggantian pelat dilakukan untuk menutupi fakta bahwa mobil memakai pelat palsu 

Saat kecelakaan, mobil mewah yang dikemudikan Christiano itu menggunakan pelat F 1206.

Namun, pelaku IV menggantinya dengan pelat nomor B 1442 NAC, yang sesuai dengan STNK.

“Motif dan niatnya supaya tidak diketahui bahwa pada saat kejadian, atau sebelum kejadian, mobil tersebut menggunakan pelat palsu,” ujar Edy.

Polisi juga menemukan empat pelat berbeda di dalam mobil BMW tersebut.

“Hasil kita periksa, ternyata di dalam mobil itu juga ada empat pelat nomor yang berbeda,” lanjut Edy.

Mengaku Diperintah Atasan

IV mengaku melakukan aksi pergantian pelat itu atas perintah dua atasannya, WI dan NR, yang bekerja di perusahaan swasta yang sama.

“IV mengaku mengganti pelat atas perintah dua atasannya, WI dan NR. Ketiganya sudah kami periksa,” ujar Edy.

Polisi menyatakan IV, WI, dan NR masih diperiksa dan berpeluang besar menjadi tersangka.

“Gambaran umumnya, pasti jadi tersangka,” tegas Edy.

Tentu saja kasus ini telah menjadi perhatian publik. Penegak hukum diminta untuk benar-benar mengungkap dan menyelesaikan kasus kecelakaan ini secara profesional. (*)

Berita Terkini