Berita Viral

Viral di Medsos, Rudal Balistik disebut Pesanan Indonesia sudah Sampai, Bikinan Asli orang Turki

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUDAL BALITIK - foto ilustrasi - Pesanan rudal balistik Indonesia sudah sampai. Asli buatan Turki

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial, peanan rudal balistik pemerintah Indonesia sudah mendarat.

Rudal balistik yang bernama KHAN Roketsan tersebut sengaja dipesan dari Turki.

Keberadaan rudal balistik tersebut bukannya menjadi perhatian publik Indonesia, namun publik Malaysia. Karena memang rudal balistik tersebut saat ini diinapkan di Malaysia.

Baca juga: DIBONGKAR, Pertemuan Arya Daru dengan Psikolog, Ternyata Ia Aktif Bertanya Soal Ini

lalu, untuk apa sebenarnya rudal balistik bagi Indonesia dan siapa yang memasan dan berapa pula biayanya?

Inilah yang menjadi pertanyaan awan publik. Pasalnya, mendengar nama rudal balistik seolah negara sedang dalam kondisi genting.

Lagi pula jika dibeli di Turki tentu saja produsennya yang paham apa kelemahannya dan itu juga akan jadi senjata balik bagi Indonesia atau konsumen.

Rudal Balistik Buatan Turki

Rudal balistik yang Indonesia pesan dari Turki dilaporkan sudah mendarat dan terpasang di Kalimantan Timur.

Indonesia telah memesan rudal balistik KHAN Roketsan dari Turki pada tahun 2022.

Rudal balistik adalah senjata penghancur jarak jauh yang dapat ditembakkan dari darat, laut, atau udara, termasuk dari kendaraan peluncur.

Sistem rudal KHAN disebut-sebut mampu menghancurkan berbagai target di permukaan dalam jarak sejauh 280 kilometer.

Mengutip Defence Blog, sistem rudal taktis  yang diidentifikasi sebagai ITBM-600, terlihat di markas Batalyon Artileri Medan ke-18 (Yonarmed 18/Buritkang Tenggarong) pada 1 Agustus 2025.

Menariknya, jarak antara Markas Yonarmed 18/Buritkang Tenggarong dengan wilayah Malaysia cukup dekat. Misalnya dengan Tawau, Sabah, hanya sekitar 300-350 Km.

Baca juga: ROY SURYO dan Silfester Matutina Buka Aib di Depan Publik, Debat soal Jokowi Melebar Urusan Pribadi

Masih menurut Defence Blog, hal ini kali pertama dilaporkan oleh platform pertahanan Sahabat Keris, yang menerbitkan gambar-gambar sistem senjata tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari otoritas terkait, baik Mabes TNI maupun Kementerian Pertahanan.

Halaman
123

Berita Terkini