Sungguh jaringan yang rumit—jika hanya dipikirkan, dikaji dengan sains dan teori-teori yang tegak di menara gading—tapi melupakan satu hal esensial: bagaimana menyusun perencanaan yang operasional dan taktis untuk mewujudkan ekosistem yang saling bersinergis tanpa “basa-basi” birokratis.
" Sebuah perencanaan terukur dan terstruktur dibutuhkan agar pemerintah, bank sampah, LPS, masyarakat tidak berjalan sendiri-sendiri dalam mencari solusi masalah sampah yang tak kunjung usai," tutup Alfred Suci. (*)
Penulis adalah
Ketua Tim Penyusun Masterplan Pengelolaan Sampah Berbasis Pemberdayaan Bank Sampah-Universitas Lancang Kuning