Berita Riau

Menjaga Nyawa di Puskesmas Reyot, Pelayanan Kesehatan Kuala Selat Inhil Terancam Abrasi

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERANCAM ABRASI - Puskesmas Pembantu (satu-satunya fasilitas kesehatan di pesisir Desa Kuala Selat, Inhil, Riau terancam hancur akibat abrasi.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Di pesisir Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, sebuah bangunan tua berdiri gamang di bibir abrasi.

Bukan rumah kosong atau bangunan terlantar, tapi Puskesmas Pembantu (Pustu), satu-satunya fasilitas kesehatan bagi ribuan warga pesisir.

Atapnya bolong, dindingnya lapuk, lantainya digenangi lumpur air laut.

Sudah sejak 2005 berdiri, tak pernah tersentuh renovasi. 

Bangunan tua itu berdiri di atas tanah berlumpur dan nyaris hilang akibat abrasi yang terus menggerus wilayah pesisir ini.

Kini jarak bangunan dengan bibir laut hanya sekitar 50 meter lagi.

Dari depan, bangunan tampak miring dan rusak berat.

Atap seng sudah bolong di banyak bagian, sebagian sisi sudah tak beratap sama sekali.

Dinding mengelupas, kusam, dan mulai lapuk dimakan usia.

Plafon di dalam ruangan tampak jebol, memperlihatkan rangka atap yang sudah keropos.

Air laut sering naik ke daratan, membuat area sekitar bangunan tergenang lumpur dan sulit dilalui, terutama saat pasang. 

Masuk ke dalam, suasana tidak lebih baik. Meja kerja seadanya, kursi robek, dan lemari obat dalam kondisi berkarat.

Obat-obatan dan alat kesehatan disimpan di rak-rak tua yang sudah keropos.

Fasilitas toilet juga jauh dari standar layak: keramik pecah, air tampak terbatas, dan ventilasi minim.

Di sinilah Fauzi, seorang petugas kesehatan, tetap datang setiap hari.

Halaman
1234

Berita Terkini