Demo Tolak Relokasi TNTN
Minta Perhatian Presiden, Warga Pelalawan Demo Besar-besaran di Pekanbaru Tolak Digusur dari TNTN
Ribuan warga dari enam desa di Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam AMMP gelar unjuk rasa depan Kantor Gubernur Riau, sampaikan pesan ke presiden
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ribuan warga dari enam desa di Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (18/6/2025).
Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap rencana pengusiran warga dari kawasan yang kini diklaim sebagai bagian dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Masyarakat yang berdemo menolak dianggap sebagai perambah hutan dan menuntut keadilan, dengan menyatakan bahwa mereka telah lama tinggal di kawasan tersebut, bahkan sebelum TNTN ditetapkan sebagai taman nasional.
“Mayoritas warga sudah tinggal di sana sebelum TNTN ditunjuk pada 2011 dan dikukuhkan pada 2014. Kalau mau menegakkan aturan, harus adil. Proses penetapan TNTN itu sendiri perlu dikaji ulang,” tegas Koordinator Umum AMMP, Wandri Saputra Simbolon.
Baca juga: Ribuan Warga TNTN Demo, Gerbang Kantor Gubernur Riau Dipasang Kawat Berduri
Baca juga: Bupati Pelalawan Zukri Temui Ribuan Massa TNTN di Kantor Gubernur Riau
Wandri mengakui bahwa ada sebagian masyarakat yang merambah hutan, namun menurutnya banyak warga justru menjadi korban karena kawasan tempat tinggal mereka baru belakangan ini dimasukkan ke dalam wilayah TNTN.
Ia menilai proses penataan batas kawasan dilakukan tanpa melibatkan masyarakat dan mengabaikan hak-hak mereka yang sudah lama menetap di sana.
Kini, warga menghadapi ultimatum dari Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) untuk angkat kaki secara sukarela paling lambat 22 Agustus 2025.
“Kami berharap Presiden turun tangan. Jangan sampai masyarakat jadi korban dari kekeliruan masa lalu di sektor kehutanan,” ujar Wandri, meminta perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Suasana Aksi di Pekanbaru
Sejak pagi pukul 09.00 WIB, suasana di jantung ibu kota Provinsi Riau berubah drastis. Ribuan massa memadati ruas Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan gerbang Kantor Gubernur Riau, menyuarakan penolakan atas relokasi dari kawasan Tesso Nilo.
Kehadiran mereka menyebabkan arus lalu lintas tersendat, terutama dari arah Bandara Sultan Syarif Kasim II ke pusat kota serta dari arah Rumbai.
Massa datang dengan truk-truk besar, membawa spanduk, poster, serta pengeras suara.
Suara klakson kendaraan yang tertahan bercampur dengan pekikan orator dari atas mobil komando, menambah riuh suasana.
Di lokasi, barikade kawat berduri dan pagar betis dari puluhan personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Riau tampak mengelilingi kantor gubernur.
Dua unit water cannon disiagakan di kedua sisi gerbang utama, sementara sejumlah ambulans tampak bersiaga di sepanjang jalan.
Demo Tolak Relokasi Warga TNTN di Depan Kantor DPRD Riau Dikawal 1.521 Personel Gabungan |
![]() |
---|
Breaking News: Demo Depan Kantor DPRD Riau, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas |
![]() |
---|
Temui Pendemo, Ini yang Disampaikan Kadisbun Syahrial Abdi Terkait Solusi Relokasi Warga TNTN |
![]() |
---|
Besok Massa AMMP Bakal Geruduk Kantor Gubernur Riau Tolak Relokasi TNTN |
![]() |
---|
Aksi Tolak Relokasi TNTN, Kapolda Riau Beri Pernyataan Tajam pada Pendemo, Singgung Soal Nasib Gajah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.