Demo Tolak Relokasi TNTN
Temui Pendemo, Ini yang Disampaikan Kadisbun Syahrial Abdi Terkait Solusi Relokasi Warga TNTN
AMMP menyampaikan lima tuntutan tegas terkait rencana relokasi warga di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengungkapkan, pemerintah pusat dan daerah akan mencarikan solusi yang terbaik untuk masyarakat yang selama ini tinggal dan menggantungkan hidupnya dari kebun sawit di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mewakili Gubernur Riau saat menemui ribuan massa yang melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau pada Senin (21/7/2025).
"Pemerintah akan mencarikan solusi terbaik untuk warga Pelalawan yang tinggal di TNTN. Kita akan mencarikan solusi yang adil bagi semuanya. Termasuk bagi gajah dan hutan kita, karena ini sudah menjadi perintah pak presiden kepada satgas," katanya.
Syahrial menegaskan, solusi terbaik tersebut akan didapatkan jika proses pendataan terhadap warga yang tinggal di kawasan TNTN tersebut selesai.
"Saat ini proses pendataan masih berlangsung, kami memberikan waktu kepada pemerintah kabupaten Pelalawan selama satu bulan, dimulai tanggal 27 Juni lalu, dan harus selesai 27 Juli, artinya masih ada waktu lebih kurang 7 hari lagi," ujarnya.
Diakui Syahrial, dalam melakukan proses pendataan dilapangan, petugas masih menemui kendala. Sebab masih ada beberapa warga yang menolak untuk didata.
Baca juga: Nasib Siswa-siswi 4 Sekolah di Kawasan TNTN, Begini Kata Kepala Disdikbud Pelalawan
Baca juga: 1.560 Personel Amankan Demo Ribuan Warga Tolak Relokasi TNTN, Diimbau Tetap Damai dan Tak Anarkis
"Seperti di Desa Kesuma itu banyak warganya yang menolak, jadi kami mohon kerjasamanya supaya mereka mau didata, kalau tidak nanti solusinya tidak bica dicarikan," katanya.
Sebab kata Syahrial, pendataan warga dan luasan kebun yang dimiliki serta identitas kependudukan dan jumlah keluarga dalam satu kepala keluarga sangat dibutuhkan untuk mengambil langkah berikutnya.
"Ini butuh kebersamaan dan kekompakan kita semua terutama terkait dengan tugas kita yang belum selesai, yaitu pendataan dan inventarisasi warga di TNTN, untuk mengetahui siapa orangnya dan berapa luasan lahan nya, supaya keputusan yang diambil nanti bisa memenuhi azas keadilan bagi semua," katanya.
Sebagai informasi, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) menyampaikan lima tuntutan tegas terkait rencana relokasi warga di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), yang dinilai merugikan dan mengancam kehidupan masyarakat lokal.
Tuntutan ini disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang digelar pada Senin (21/7/2025), di depan Kantor Gubernur Riau.
Berikut lima poin utama yang menjadi fokus perjuangan AMMP:
1. Tolak Relokasi, Warga Pilih Bertahan
AMMP dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap relokasi warga dari kawasan yang disebut sebagai bagian dari TNTN. Mereka menegaskan masyarakat akan tetap bertahan di tanah kelahiran mereka yang telah lama ditempati.
2. Desak Pertemuan dengan Presiden dan DPR
Demo Tolak Relokasi Warga TNTN di Depan Kantor DPRD Riau Dikawal 1.521 Personel Gabungan |
![]() |
---|
Breaking News: Demo Depan Kantor DPRD Riau, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas |
![]() |
---|
Besok Massa AMMP Bakal Geruduk Kantor Gubernur Riau Tolak Relokasi TNTN |
![]() |
---|
Aksi Tolak Relokasi TNTN, Kapolda Riau Beri Pernyataan Tajam pada Pendemo, Singgung Soal Nasib Gajah |
![]() |
---|
Gubernur Riau Janji Tindaklanjuti Tuntutan Pendemo,Minta Waktu 1 Bulan untuk Komunikasi dengan Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.