Selain mengubur korban, SJ juga memutilasi korban yang ia habisi nyawanya pada Minggu (15/6/2025).
Aksi itu ia lakukan setelah menyekap korban dan memutilasinya dengan sebilah parang di sebuah kebun kawasan Batang Anai.
Mutilasi ia lakukan dengan memotong anggota tubuh korban dalam 10 bagian, potongan tubuh itu ia buang di dua tempat berbeda untuk menghilangkan jejak.
Gegerkan Warga
Kasus pembunuhan keji yang dilakukan oleh pria berinisial SJ (25) di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menggegerkan masyarakat.
Polisi mengungkap bahwa SJ diduga merupakan pelaku pembunuhan berantai yang telah merenggut tiga nyawa dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir menegaskan bahwa aksi yang dilakukan SJ tergolong sebagai pembunuhan berantai.
“Sudah tiga korban yang menjadi sasaran pembunuhan. Kasus ini sudah masuk kategori pembunuhan berantai,” ujar Kapolres dalam konferensi pers, Kamis (19/6/2025).
Dijelaskan, dua korban pertama dibunuh sekitar setahun lalu dan jasadnya telah dievakuasi. Sedangkan korban ketiga, SA, dimutilasi pada Minggu (15/6/2025). Ketiga korban tewas dengan motif dan cara yang berbeda.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi sadis ini.
Pemeriksaan terhadap SJ dilakukan secara intensif guna mengungkap motif serta pola pembunuhan.
SJ Ternyata Kekasih Korban, Pernah Lapor ke Polisi
Fakta mengejutkan lainnya terungkap. SJ diketahui merupakan kekasih dari korban bernama Siska Oktavia, yang sebelumnya dilaporkan hilang pada Januari 2024.
Baca juga: Mutilasi di Pariaman: Nekat, Pakai Parang SJ Mutilasi Tubuh Korbannya, Ia Lakukan di Dalam Kebun
Mirisnya, SJ sendiri yang pertama kali melaporkan hilangnya Siska ke Polsek Batang Anai.
“Dia yang datang pertama ke Polsek buat laporan kehilangan. Itu yang bikin kami gak curiga,” ungkap Suji Selsya Utami (28), sepupu almarhumah Siska.