- Sering merasa tidak cukup dicintai.
- Butuh kepastian terus-menerus.
- Takut ditinggalkan, sering overthinking.
Contoh:
Aku baru di-read 5 menit aja udah panik. Kayaknya aku anxious attachment.
4. Disorganized (Campuran)
Kombinasi antara avoidant dan anxious.
- Ingin dekat, tapi juga takut ditolak.
- Pola hubungan sering kacau dan naik turun.
D. Ciri-ciri Pasangan Avoidant
Seseorang atau pasangan dengan gaya keterikatan avoidant dalam hubungan asmara mungkin menunjukkan ciri-ciri berikut :
1. Sulit mengekspresikan perasaan: Mereka mungkin kesulitan mengungkapkan perasaan mereka, baik positif maupun negatif, kepada pasangan mereka. Mereka mungkin tampak dingin, jauh, atau tidak peduli.
2. Menjaga jarak emosional: Mereka cenderung menjaga jarak emosional dari pasangan mereka, menghindari percakapan yang mendalam atau berbagi pengalaman pribadi yang rentan.
3. Menghindari komitmen: Mereka mungkin menghindari komitmen jangka panjang atau menunjukkan keraguan dalam hubungan. Mereka mungkin merasa terbebani oleh tuntutan hubungan yang intim.
4. Merasa tidak nyaman dengan keintiman fisik: Keintiman fisik mungkin juga menjadi sumber ketidaknyamanan, dan mereka mungkin menghindari atau membatasi kontak fisik yang intim.