TRIBUNPEKANBARU.COM, RETEH - Tokoh Masyarakat yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Indragiri Hilir (Inhil) Sulaiman MZ, SE, Msi dimakamkan di kampung halamannya Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil, Riau, Senin (23/6/2025).
Almarhum yang akrab disapa Mok Leman ini dimakamkan setelah pelaksanaan Shalat Dzuhur oleh keluarga dan kerabat serta tampak dihadiri kader PAN Kabupaten Inhil.
Prosesi pemakaman almarhum juga tampak dihadiri Wakil Ketua DPRD Inhil Junaidi, tokoh masyarakat Yulizal yang juga mantan Kadis PMD, Camat, Kapolsek Reteh.
Fahrin, seorang kerabat almarhum mengatakan, mantan anggota DPRD Inhil tiga periode tersebut di shalatkan di masjid yang berada di depan rumahnya di wilayah Parit Pelita.
“Alhamdulillah penyelenggaran jenazah berjalan lancar. Almarhum dimakamkan di TPU milik keluarganya di Parit Pelita,” ujar Kader PAN Inhil tersebut.
Menurut Fahrin, almarhum memang memiliki riwayat jantung dan telah menjalani sejumlah perawatan untuk kesembuhannya, sehingga diduga penyebab kematian karena serangan jantung.
“Biasanya almarhum pergi bersama istri atau anaknya. Tapi kali ini beliau nyetir sendiri, mungkin karena sesak dia berhenti dan ditemukan meninggal dunia di dalam mobil,” tambah Fahrin.
Baca juga: Ketua PAN Inhil Sulaiman Meninggal Dunia di Perjalanan Saat Menuju Pekanbaru
Mok Leman merupakan politisi kelahiran Sei Gergaji, Kelurahan Kotabaru Reteh, Kabupaten Inhil dan besar di Parit Pelita Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil.
Almarhum yang dikenal ramah ini juga merupakan anggota DPRD Riau dapil Inhil periode 2019-2024.
Sebelumnya Mok Leman ditemukan meninggal dunia oleh warga di wilayah Pasar Redang Seko, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 17.00 Wib.
Almarhum ditemukan dalam posisi berada di bangku kemudi mobil Mitsubishi nomor polisi BM 1308 GE yang masih menyala.
Berdasarkan informasi yang di himpun, mobil yang dikendarai almarhum sudah berada di lokasi tersebut di atas sejak pukul 14.00 Wib.
Diduga karena kelelahan almarhum lalu berhenti di pinggir jalan sekitar pasar Redang Seko dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Tembilahan.
Namun Karena lama terparkir dan kondisi mesin masih manyala, warga yang penasaran lalu menghampiri serta memanggil almarhum, tapi tidak ada jawaban dan dicek telah meninggal.
Warga lainnya yang mendapatkan kabar itu lalu berbondong-bondong melihat kondisi almarhum hingga akhirnya personel Polsek Lirik tiba di lokasi mengevakuasi jenazah almarhum.