TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut adalah rangkuman lengkap dari materi IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Tema 03: Tantangan Pembangunan Indonesia.
Pembangunan merupakan proses penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun selalu diiringi dengan berbagai tantangan yang kompleks.
Artikel ini menyajikan rangkuman lengkap dari materi IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Tema 03: Tantangan Pembangunan Indonesia, sebagai referensi belajar yang padat, terarah, dan mudah dipahami.
Dalam konteks belajar, istilah padat, terarah, dan mudah dipahami merujuk pada cara penyajian materi atau cara belajar yang efektif dan efisien.
Artinya, Materi disampaikan dengan ringkas tapi tetap mencakup hal-hal penting, Tidak bertele-tele, Langsung ke inti/topik utama, Tidak terlalu panjang, tapi cukup.
Baca juga: Rangkuman Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila Pendidikan Pancasila/PPKn Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Dalam tema ini, siswa diajak memahami berbagai hambatan pembangunan, mulai dari ketimpangan wilayah, kepadatan penduduk, hingga dampak lingkungan.
Dengan merangkum inti materi, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak berpikir kritis terhadap kondisi nyata pembangunan di Indonesia.
Materi disusun mengikuti alur Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Rangkuman lengkap dari materi IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Tema 03: Tantangan Pembangunan Indonesia ini dapat digunakan sebagai bekal dalam menghadapi asesmen, diskusi kelas, maupun proyek kelompok.
Semoga rangkuman lengkap dari materi IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Tema 03: Tantangan Pembangunan Indonesia ini bermanfaat untuk memperkuat pemahaman dan menumbuhkan kepedulian siswa terhadap isu-isu pembangunan nasional.
Tema 03: Tantangan Pembangunan Indonesia
A. Pembangunan di Indonesia dari Masa ke Masa
1. Pembangunan pada Masa Orde Lama (1945–1966)
- Fokus utama: Menata ulang pemerintahan pasca-kemerdekaan dan memperjuangkan pengakuan kedaulatan.
- Kebijakan ekonomi: Pernah menganut sistem ekonomi nasionalis dan terpimpin.
- Tantangan: Ketidakstabilan politik, inflasi tinggi, krisis ekonomi, dan pergantian sistem pemerintahan.
- Program pembangunan: Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT), namun tidak berjalan efektif karena kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil.
2. Pembangunan pada Masa Orde Baru (1966–1998)
- Fokus pada stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi.
- Diterapkannya Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) sebagai strategi jangka panjang pembangunan.
- Ciri khas: Sentralisasi kekuasaan, dominasi militer dalam pemerintahan, dan pembangunan fisik besar-besaran.
- Keberhasilan: Swasembada pangan, pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi meningkat.
- Tantangan: Korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), ketimpangan sosial, utang luar negeri besar.
3. Pembangunan pada Masa Reformasi (1998–sekarang)
- Fokus: Demokratisasi, transparansi, pemberantasan KKN, dan desentralisasi.
- Otonomi daerah mulai diterapkan untuk pemerataan pembangunan.
- Pembangunan berorientasi pada kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan.
- Tantangan: Ketimpangan antar daerah, konflik sosial, serta tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis ekonomi dunia.
B. Tolok Ukur Kemajuan Pembangunan
1. Pertumbuhan Ekonomi
- Diukur melalui Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
- Indikator penting: peningkatan pendapatan per kapita, investasi, ekspor-impor, dan kegiatan produksi.
- Pertumbuhan ekonomi yang baik mencerminkan kemajuan pembangunan nasional.
2. Kualitas Kehidupan
- Diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup:
- Pendidikan (angka melek huruf, rata-rata lama sekolah),
- Kesehatan (angka harapan hidup),
- Standar hidup layak (pendapatan per kapita).
- Kualitas kehidupan menunjukkan sejauh mana pembangunan memberi manfaat langsung pada rakyat.
C. Potensi dan Tantangan Indonesia Menjadi Negara Maju
1. Kekayaan Alam Indonesia, Berkah atau Kerugian?
- Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah: tambang, hutan, laut, dan keanekaragaman hayati.
- Berkah: Menjadi sumber devisa dan bahan baku industri.
- Tantangan: Eksploitasi berlebihan, kerusakan lingkungan, ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
- Solusi: Pengelolaan berkelanjutan, hilirisasi industri, dan penguatan hukum lingkungan.
2. Pengembangan Industri Strategis di Indonesia
- Industri strategis mencakup: pertahanan, teknologi, energi, dan transportasi.
- Penting untuk meningkatkan daya saing nasional dan kemandirian ekonomi.
- Upaya: Peningkatan riset dan inovasi, kerja sama internasional, dan perlindungan terhadap industri dalam negeri.
3. Karakteristik Negara Maju dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
- Ciri negara maju:
- IPM tinggi
- Infrastruktur modern
- Ekonomi berbasis industri dan teknologi
- Pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas
- Upaya Indonesia:
- Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan
- Reformasi birokrasi dan pemberantasan KKN
- Penguatan ekonomi digital dan industri kreatif
- Percepatan pembangunan infrastruktur
Kesimpulan
Pembangunan di Indonesia terus berkembang dari masa ke masa, dengan berbagai tantangan dan keberhasilan. Untuk menjadi negara maju, Indonesia perlu memanfaatkan potensi yang ada secara berkelanjutan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan efisien. Evaluasi kemajuan tidak hanya dilihat dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.