TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan mengamankan dua unit truk coltdiesel yang diduga mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi pada Sabtu (9/8/2025) lalu. 

Dua unit coltdiesel berwarna kuning itu memiliki Nomor Polisi (Nopol) BM 8812 BL dan BM 8286 SK.

Kendaraan yang dituding membawa BBM ilegal itu diamankan di Jalan Lingkar Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Kedua kendaraan berserta sopir digiring ke Mapolres Pelalawan. 

"Dua kendaraan dan sopir diamankan untuk proses penyelidikan," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP John Lois Leterada SIK, Senin (11/8/2025).

Awalnya, polisi menerima informasi dari masyarakat jika ada dua unit coltdiesel sedang berhenti di Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci.

Mobil itu diduga membawa BBM non subsidi.

Baca juga: 2 Pengedar Diringkus Satresnarkoba Polres Pelalawan, Barang Bukti 1,2 Kilogram Ganja Disita 

Petugas langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan berserta sopir.

Saat ini penyidik Satreskrim Polres Pelalawan sedang menyelidiki dugaan BBM non subsidi yang diangkut mobil tersebut.

Polisi kan memanggil para saksi untuk diperiksa, termasuk masyarakat yang melaporkan akan dimintai keterangan. 

Selanjutnya, penyidik akan mengambil sampel BBM untuk kepentingan pengujian ke laboratorium Pertamina.

Agar mengetahui jenis BBM yang diangkut kedua sopir tersebut. 

Baca juga: Tabrakan Beruntun 2 Truk dan 3 Minibus di Jalintim Pelalawan, Kendaraan Rusak Parah

"Kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli dari BPHMIGAS," tambah Kapolres John Lois Leterada.

Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, kedua truk coltdiesel itu mengangkut BBM jenis yang menyerupai pertalite.

Jumlahnya mencapai hampir 14 ton setiap mobil dengan total diperkirakan 28 ton.