d. Membicarakan Hal Pribadi di Tempat Umum: Di beberapa budaya, membicarakan masalah keluarga atau keuangan di depan umum dianggap tidak sopan.

Intinya, tabu adalah larangan sosial yang kuat yang bertujuan untuk mengatur perilaku dan menjaga moralitas dalam suatu masyarakat. Meskipun bervariasi antar budaya, tabu memainkan peran penting dalam membentuk norma-norma sosial dan identitas budaya.

B. Arti Tabu dalam Bahasa Gaul

Sedangkan arti tabu dalam Bahasa Gaul adalah sesuatu yang dianggap terlarang, tidak pantas, atau sensitif untuk dibicarakan atau dilakukan.

Namun, dalam konteks gaul, penggunaannya bisa lebih fleksibel dan situasional.

- Topik Pembicaraan: Misalnya, ada topik tertentu yang dianggap "tabu" dalam sebuah kelompok pertemanan karena bisa menyinggung perasaan seseorang atau memicu pertengkaran.

- Perilaku: Suatu tindakan atau kebiasaan juga bisa dianggap "tabu" jika tidak sesuai dengan norma atau nilai yang dianut dalam lingkungan tersebut.

- Humor: Terkadang, sesuatu yang tabu bisa menjadi bahan candaan, tetapi tetap harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyakiti orang lain.

Contoh penggunaan dalam kalimat:

- "Udah deh, jangan bahas itu lagi, itu kan tabu buat dia." (Topik itu sensitif baginya)

- "Nggak enak gue ngomongin ini, kayaknya tabu deh di sini." (Tidak pantas membicarakan ini di sini)

Intinya, "tabu" dalam bahasa gaul tetap mengacu pada sesuatu yang sebaiknya dihindari, tetapi dengan nuansa yang lebih kasual dan kontekstual.

C. Arti Tabu dalam Hubungan Asmara

Sementara, arti tabu dalam hubungan asmara adalah hal-hal yang dianggap tidak pantas, sensitif, atau terlarang untuk dibicarakan atau dilakukan dalam hubungan tersebut.

Tabu dalam hubungan bisa bervariasi tergantung pada nilai-nilai, kepercayaan, dan latar belakang budaya masing-masing pasangan.