TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Warga mengeluhkan kemacetan arus lalu lintas di Jalan Garuda Sakti.
Terutama di perbatasan Kampar dengan Kota Pekanbaru.
Keluhan datang dari warga Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.
Seperti dikemukakan Nelson yang terjebak macet setiap hari.
"Tiap hari kami kena macet. Kadang bisa sampai lebih satu jam," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (21/8/2025).
Ia mengatakan, biang macet di Jembatan Sungai Sibam batas wilayah Kampar dengan Pekanbaru.
Antrean kendaraan bisa berkilometer dari jembatan tersebut.
Kendaraan mengantre saat akan melintasi jembatan.
Baik dari arah Kampar, maupun sebaliknya.
Tetapi kemacetan yang kerap lebih panjang, jalur ke arah Pekanbaru.
"Kalau sempat truk sama truk jumpa di jembatan, sudahlah. Pasti lama lewatnya," katanya.
Menurut dia, ukuran jembatan tersebut terlalu sempit.
Sendatan di jembatan inilah yang memicu kemacetan panjang saat volume kendaraan sedang padat.
Kemacetan terjadi hampir sepanjang hari.
Sebab volume kendaraan sangat padat.
Mulai pagi sampai pukul 19.00 WIB.
"Waktu habis di perjalanan macet. Mau pergi kerja ke Pekanbaru, gitu juga mau pulang," ujarnya.
Ia mengatakan, kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun.
Tetapi tidak ada penanganan dari pemerintah.
"Tolonglah pemerintah jangan cuek. Ini sudah sangat merugikan masyarakat. Masa nggak ada penanganan sudah bertahun-tahun," kesalnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)