TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jalur para atlet dan mantan atlet dayung Riau di event Pacu Jalur Kuansing 2025 tidak berkutik.
Mereka tersingkir di hari ke-3 atau Sabtu (23/8/2025) pada pelaksaan Pacu Jalur 2025.
Ada dua jalur yang diperkuat atlet dan mantan atlet dayung Riau di Pacu Jalur Ini.
Yakni Olang Berantai yang berasal dari Kecamatan Pangean, Kuansing dan Cakaran Garuda Muda dari Kecamatan Hulu Kuantan.
Jalur Olang Berantai diperkuat sejuag atlet dayung binaan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Riau. Ditambah juga warga tempatan.
Sedangkan jalur Cakaran Garuda Muda juga diperkuat sebagian atlet dayung SKO Riau.
Juga ada mantan atlet PON seperti Nopriadi dan juga Maizir.
Baca juga: Usai Lautan Manusia, Teluk Kuantan Jadi Lautan Sampah, Bupati Kuansing Ikut Menyapu
Pelatih SKO Riau Riki Jamaris mengatakan Jalur Olang Berantai kalah di hari ke-3 Pacu Jalur.
Tim Cakaran Garuda Muda juga kalah di hari yang sama.
"Sama-sama kalah di hari Sabtu," kata Riki Jamaris, Senin (25/8/2025).
Baca juga: Minim Penginapan, Wisatawan Asal Batam Terpaksa Tidur di Teras Masjid Demi Lihat Pacu Jalur Kuansing
Jalur Cakaran Garuda Muda sendiri merupakan jalur dari KONI Riau.
Jalur Cakaran Garuda Muda sendiri kalah dari jalur Bintang Emas Cahaya Intan. Jalur Bintang Emas Cahaya Intan sendiri akhirnya keluar sebagai juara.
Wakil sekretaris KONI Riau, Ikhsan mengatakanhal yang sama. Tim Cakaran Garuda Muda kalah.
"Kalah di hari Sabtu," ujarnya.
Riki Jamaris sebelumnya mengatakan atlet dayung yang turun di festival Pacu Jalur Kuansing tidak jaminan untuk juara. Sebab persaingan juga ketat.
(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)