"Anda bertanggungjawab terhadap sejarah Republik Indonesia ini, terkait dengan ijazah yang dipakai Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 dan 2019," jelasnya.
Sebelumnya, dalam podcast tersebut, Ova Emilia memastikan ijazah Jokowi asli.
Ova Emilia juga menegaskan UGM memiliki dokumen autentik yang menunjukkan ijazah Jokowi asli.
"UGM sudah menyatakan beberapa kali secara tegas bahwa Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada. UGM memiliki dokumen autentik terkait keselukruhan proses pendidikan Joko Widodo di UGM," kata Ova Emilia, Jumat, dikutip dari YouTube UGM.
"Dokumen ini meliputi tahap penerimaan yang bersangkutan di UGM, proses kuliah selama menempuh sarjana muda, pendidikan sarjana, KKN hingga wisuda," ujarnya.
Baca juga: CEK FAKTA : Pasha Ungu Mengundurkan Diri dari Anggota DPR, Kabarnya Disebar di Medsos
Ova Emilia menjelaskan Jokowi wisuda pada 19 November 1985, sedangkan kelulusannya pada 5 November 1985.
Dosen bergelar profesor itu juga memastikan UGM sudah memberikan ijazah kepada Jokowi.
Sesuai ketentuan hukum, kata Ova, UGM dapat menyampaikan data dan informasi yang bersifat publik, dan wajib melindungi data yang bersifat pribadi.
Hal ini berlaku untuk semua hal dan diterapkan untuk semua civitas akademika UGM termasuk alumni.
"Alumni berhak menggunakan ijazah dan gelar akademik yang diperoleh dari UGM untuk berbagai kepentingan yang dibenarkan hukum," kata Ova.
"Alumni adalah satu-satunya pihak yang memegang ijazah asli miliknya, sehingga penggunaan dan perlindungannya adalah tanggunjawab alumni tersebut."
"UGM dengan tegas menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumni UGM yang telah mendapatkan ijazah dari UGM sesuai dengan ketentuan," tegasnya.
Profil rektor UGM
Ova Emilia adalah rektor UGM periode 2022-2027.
Perempuan yang akrab disapa Prof. Ova ini resmi dilantik menjadi rektor UGM pada 27 Mei 2022.