Pada tahun 2005, dia juga pernah menjadi konsultan Kurikulum Berbasis Kompetensi Nasional Kedokteran Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional.
Ia juga pernah menjadi Komite Pengarah Universitas Pembangunan dan Konstruksi Rumah Sakit, Departemen Pendidikan Nasional (2012-2013).
Berikut adalah profil lengkap Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu perguruan tinggi negeri paling bergengsi di Indonesia
Sejarah Singkat
Didirikan: 19 Desember 1949
Lokasi: Bulaksumur, Yogyakarta
Asal-usul Nama: Diambil dari nama Mahapatih Gadjah Mada, tokoh pemersatu Nusantara pada era Majapahit
Awal Berdiri: Merupakan penggabungan beberapa sekolah tinggi seperti Sekolah Tinggi Teknik, Akademi Politik Yogyakarta, dan Balai Pendidikan Ahli Hukum di Solo
Program Pendidikan
UGM menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan:
Sarjana (S1)
Sarjana Terapan (D4/Vokasi)
Magister (S2)
Doktor (S3)
Program Internasional
Total program studi:
69 program studi Sarjana
21 program studi Vokasi
104 program Magister dan Spesialis
43 program Doktor
Peringkat & Akreditasi
Akreditasi: A oleh BAN-PT
Ranking Nasional: #2 versi UniRank
Ranking Asia Tenggara: #16 versi Webometrics
Ranking Dunia: #254 versi QS World
Kampus & Fasilitas
Luas kampus: ±360 hektar
Fasilitas: Perpustakaan pusat, rumah sakit UGM, gelanggang mahasiswa, asrama, dan area edukopolis yang ramah lingkungan
UGM aktif mengembangkan kampus hijau dengan pembatasan kendaraan, pembangunan jalur pejalan kaki, dan penghijauan
Jumlah Civitas Akademika
Mahasiswa: ±55.000
Mahasiswa Internasional: ±1.187
Dosen & Tenaga Pengajar: ±2.500. (*)
Sumber : Tribunnews