TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ada wacana dilakukan pembukaan persimpangan Purna MTQ, Kota Pekanbaru untuk mengurangi kemacetan di kawasan itu.
Kondisi kemacetan lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman tidak terhindarkan. Satu lokasi yang kerap terjadi kemacetan yakni persimpangan dari arah Jalan Arifin Achmad menuju ke Jalan Jendral Sudirman.
Banyaknya kendaraan dari arah Jalan Arifin Achmad ke Jalan Jendral Sudirman jadi satu sumber padatnya lalu lintas.
Kemacetan kerap terjadi pada jam sibuk sehingga membuat lalu lintas kendaraan padat merayap.
Informasi Tribunpekanbaru.com, persimpangan yang dibuka memungkinkan kendaraan dari arah Jalan Arifin Achmad bisa langsung belok ke arah Bandara SSK II Pekanbaru.
Sedangkan kendaraan dari pusat Kota Pekanbaru bisa belok langsung ke Jalan Arifin Achmad.
Lokasi tersebut nantinya memiliki tiga lampu lalu lintas untuk mengatur lalu lintas di kawasan itu.
Adanya wacana ini membuat kawasan pulau jalan di persimpangan tersebut bakal dibongkar.
"Nantinya memang bakal dibongkar untuk akses jalan, tapi aspek lingkungan tetap kita perhatikan," terang Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sunarko kepada Tribunpekanbaru.com.
Baca juga: Cegah Kemacetan, U Turn di Depan Masjid Raudhatul Jannah Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Ditutup
Total ada tiga persimpangan di kawasan itu yang pertama persimpangan dari arah Jalan Arifin Achmad menuju pusat Kota Pekanbaru. Kedua persimpangan lurus ke arah Purna MTQ.
Sedangkan yang ketiga yakni dari arah Bandara SSK II Pekanbaru menuju ke Jalan Arifin Achmad. Pengaturan lalu lintas pun bakal ditata kembali untuk mencegah terjadinya kemacetan.
"Kita kembali menata persimpangan ini, agar tidak lagi terjadi kemacetan saat jam sibuk," ujarnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Pekanbaru dan Dinas DLHK Kota Pekanbaru. Mereka sudah meninjau lokasi untuk melihat langsung seperti apa desain persimpangan itu.
"Wacana pembukaan Persimpangan Purna MTQ ini tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas, tapi mengembalikan ikon Purna MTQ sebagai landmark Pekanbaru," paparnya.
(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)