Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Kunci Jawaban Tugas Halaman 155 IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Identifikasi Tumbuhan

Berikut Kunci Jawaban Tugas Halaman 155 IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Identifikasi Tumbuhan

Tribunpekanbaru.com
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka, Bab 5 Semester 2 Halaman 155: Identifikasi Tumbuhan 

Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup. Angiospermae mempunyai alat reproduksi berupa bunga dengan bakal biji terletak di dalam bakal buah. Alat reproduksi jantannya adalah benang sari (stamen) dan alat reproduksi betinanya adalah putik (pistil). Reproduksi pada Angiospermae diawali dengan peristiwa penyerbukan alias ketika serbuk sari menempel pada kepala putik.

Angiospermae dapat dibagi menjadi dua kelas Squad, yaitu Liliopsida dan Magnoliopsida atau yang biasa kita sebut dengan monokotil dan dikotil. Monokotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping satu, contohnya bunga lili, palem, anggrek dan jagung. Sedangkan dikotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping dua seperti apel, stroberi dan kacang-kacangan.

Gymnospermae

Tumbuhan ini disebut tumbuhan berbiji terbuka karena bakal bijinya tidak tertutup oleh daun buah. Umumnya Gymnospermae berupa pohon besar yang batangnya terdapat kambium sehingga dapat membesar dan memiliki akar tunggang. Selain itu, Gymnospermae juga sudah memiliki jaringan pembuluh yang bernama xilem dan floem.

Alat perkembangbiakan Gymnospermae berupa strobilus yang terdiri atas dua yaitu strobilus jantan yang berisi serbuk sari dan mengandung sperma, dan strobilus betina yang mengandung bakal biji berisi sel telur.

5. Monokotil

Karakter fisik tumbuhan monokotil ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon tunggal, daun-daun yang berjajar paralel. Bagian bunga biasanya datang dalam kelipatan tiga, dan butiran serbuk sari memiliki fitur bukaan tunggal (atau alur). Akar monokotil tidak memiliki kambium vaskular.

Dikotil

Tumbuhan dikotil setiap anggota tumbuhan berbunga, memiliki sepasang daun, dan dalam embrio benih.

Dikotil biasanya memiliki bagian bunga (kelopak, benang sari, dan putik). Sebagian besar dadaunan berbentuk jaring, yang berati pembuluh yang mengalir air dan makanan menunjukan pola seperti jaring.

6. Monokotil

Akar berupa akar serabut
Jumlah kotiledonnya satu
Tulang daunnya sejajar
Batang tidak berkambium
Batang tidak bercabang
Bunga kelipatan tiga
Dikotil

Memiliki sepasang kotiledon atau bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon sudah berbentuk sejak tahapan biji dan mudah terbelah.
Akarnya tunggang
Pada bagian kaliptrogen yaitu tudung akar tidak memiliki tudung akar
Akarnya berkambium Bunga memiliki kelipatan empat atau lima
Batang bercabang-cabang, memiliki banyak dahan dan ranting.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved