Pelajaran Sekolah
Rangkuman Bab 6 Pewarisan Sifat dan Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka
Rangkuman Bab 6 Pewarisan Sifat dan Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka berikut, dapat digunakan untuk mengingat kembali materi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada artikel ini kami sajikan pembahasan berupa rangkuman materi Pewarisan Sifat dan Bioteknologi yang terdapat pada Bab 6 IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka.
Materi rangkuman Pewarisan Sifat dan Bioteknologi Bab 6 IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka ini sangat penting untuk memahami bagaimana sifat-sifat organisme diturunkan dari orang tua ke keturunannya.
Selain itu, artikel ini menjelaskan konsep gen, kromosom, dan DNA sebagai dasar pewarisan sifat.
Pembaca juga akan menemukan penjelasan tentang hukum Mendel dan cara persilangan monohibrid maupun dihibrid.
Tidak hanya itu, artikel ini membahas peran alel dominan dan resesif dalam menentukan fenotipe keturunan. Selain pewarisan sifat, artikel ini juga menyoroti bioteknologi, baik konvensional maupun modern.
Contoh penerapan bioteknologi modern, seperti kultur jaringan, rekayasa genetika, dan kloning, juga disertakan.
Etika dan dampak bioteknologi terhadap kehidupan manusia dan lingkungan turut dibahas untuk memberikan perspektif menyeluruh.
Dengan membaca artikel ini, pembaca diharapkan memperoleh pemahaman lengkap dan mendalam tentang pewarisan sifat serta inovasi bioteknologi.
Berikut Rangkuman Bab 6: Pewarisan Sifat dan Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka
1. Pewarisan Sifat
Pewarisan sifat adalah proses di mana sifat-sifat atau karakteristik organisme diturunkan dari orang tua ke keturunan melalui gen dan kromosom.
1.1 Kromosom, DNA, dan Gen
Kromosom: Struktur yang terdapat di dalam inti sel yang membawa informasi genetik. Manusia memiliki 46 kromosom (23 pasang), terdiri dari 22 pasang autosom dan 1 pasang kromosom seks.
DNA (Deoxyribonucleic Acid): Molekul pembawa informasi genetik. DNA tersusun atas rantai nukleotida yang masing-masing terdiri dari gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen (Adenin [A], Timin [T], Sitosin [C], Guanin [G]).
Gen: Unit pewarisan sifat, segmen DNA yang menentukan sifat tertentu (contoh: warna mata, golongan darah).
1.2 Hukum Pewarisan Mendel
Gregor Mendel melakukan eksperimen dengan tanaman kacang polong dan menemukan prinsip pewarisan sifat:
1. Hukum Segregasi (Hukum Mendel I)
Setiap individu memiliki dua alel untuk satu sifat.
Alel tersebut akan terpisah saat pembentukan gamet, sehingga setiap gamet membawa satu alel.
Contoh: Persilangan tanaman berbunga ungu (UU) dengan putih (uu) → F1 semua ungu (Uu).
2. Hukum Perpaduan Bebas (Hukum Mendel II)
Alel dari sifat yang berbeda terpisah secara bebas selama pembentukan gamet.
Contoh: Persilangan monohibrid antara kacang polong berbiji bulat dan berwarna kuning menghasilkan kombinasi fenotipe tertentu.
1.3 Monohibrid dan Dihibrid
Monohibrid: Persilangan satu sifat (contoh: warna bunga).
Dihibrid: Persilangan dua sifat (contoh: warna bunga dan bentuk biji).
Rasio fenotipe:
Monohibrid F2 → 3:1
Dihibrid F2 → 9:3:3:1
1.4 Alel Dominan dan Resesif
Dominan: Alel yang muncul pada fenotipe meskipun hanya ada satu (contoh: B untuk warna hitam pada biji).
Resesif: Alel yang fenotipenya muncul hanya jika keduanya resesif (contoh: b untuk warna kuning biji).
2. Mutasi dan Variasi Genetik
Mutasi: Perubahan struktur atau jumlah kromosom/DNA yang dapat menimbulkan sifat baru.
Contoh: Sickle cell anemia disebabkan mutasi pada gen hemoglobin.
Variasi genetik: Perbedaan sifat dalam satu spesies, penting untuk adaptasi dan evolusi.
3. Bioteknologi
Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup atau sistem biologis untuk menghasilkan produk berguna bagi manusia.
3.1 Bioteknologi Konvensional
Berdasarkan proses alami dan seleksi.
Contoh:
Fermentasi untuk membuat roti, yogurt, tempe.
Pemuliaan tanaman melalui seleksi dan persilangan.
3.2 Bioteknologi Modern
Menggunakan teknologi molekuler dan genetika.
Contoh:
1. Kultur Jaringan (Tissue Culture)
Pertumbuhan sel atau jaringan di media steril.
Digunakan untuk memperbanyak tanaman dengan cepat.
2. Rekayasa Genetika / DNA Rekombinan
Menyisipkan gen tertentu ke organisme lain.
Contoh: Produksi insulin manusia oleh bakteri.
3. Kloning
Membuat individu baru dengan sifat identik dari induknya.
Contoh: Domba Dolly.
4. Transgenik
Organisme dengan gen dari spesies lain.
Contoh: Jagung tahan hama Bt.
4. Etika dan Dampak Bioteknologi
Manfaat: Produksi pangan lebih efisien, obat-obatan, pertanian lebih produktif.
Risiko: Gangguan ekosistem, isu etis terkait kloning dan rekayasa genetik.
Penting untuk menggunakan bioteknologi secara bertanggung jawab.
5. Contoh Soal
1. Persilangan kacang polong berbunga ungu (UU) dengan putih (uu). Tentukan fenotipe F1 dan F2.
2. Sebutkan perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern beserta contohnya.
3. Jelaskan apa itu alel dominan dan resesif dengan contoh nyata.
4. Apa dampak positif dan negatif dari bioteknologi modern?
Rangkuman Bab 6 IPA Kelas 9
Rangkuman IPA Kelas 9 Bab 6
Meaningful
Evergreen
Tribunpekanbaru.com
Kurikulum Merdeka
| 52 Contoh Soal Tes Perangkat Desa Tentang Pancasila dan UUD 1945 Seleksi 2025 , Dilengkapi Jawaban |
|
|---|
| 46 Contoh Soal Tes Mitra BPS dan Kunci Jawaban 2025: Soal Logika, Aritmatika, dan Etika Lapangan |
|
|---|
| 40 Contoh Soal Latihan Tes Substantif PPG Prajabatan Bidang Umum Disertai Kunci Jawaban |
|
|---|
| 40 Contoh Soal Tes Kepatuhan dan Orientasi Layanan Publik untuk Profiling ASN 2025 dengan Jawaban |
|
|---|
| 34 Contoh Soal Tes Inovasi dan Kreativitas ASN untuk Profiling ASN 2025, Soal Lengkap dengan Jawaban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Rangkuman-Bab-6-Pewarisan-Sifat-dan-Bioteknologi-IPA-Kelas-9-SMPMTs-Kurikulum-Merdeka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.