Kunci Jawaban Halaman 139 IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Tugas Peta Konsep Denah

TRIBUNPEKANBARU.COM - Di artikel ini kamu dapat menemukan Kunci Jawaban Halaman 139 IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Tugas Peta Konsep Denah.

Artikel Kunci Jawaban Halaman 139 IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Tugas Peta Konsep Denah ini hadir untuk membantu siswa memahami cara membaca serta menyusun denah sebagai dasar kemampuan berpikir spasial.

Pada usia sekolah dasar, mengenali arah, posisi, dan hubungan antar-ruang merupakan keterampilan penting yang mendukung berbagai mata pelajaran lainnya.

Melalui penjelasan dalam Kunci Jawaban Halaman 139 IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Tugas Peta Konsep Denah, siswa diajak melihat bahwa denah bukan sekadar gambar, tetapi representasi sederhana dari dunia nyata.

Banyak peserta didik masih kesulitan menata informasi ke dalam bentuk peta konsep, sehingga artikel ini memberikan penjelasan langkah demi langkah yang mudah dipahami.

Tujuan utama penulisan artikel ini bukan hanya membantu menyelesaikan tugas, tetapi juga menumbuhkan kemampuan mengorganisasi informasi secara runtut.

Dengan belajar membuat peta konsep denah, siswa dapat melatih cara berpikir terstruktur yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Harapannya, Kunci Jawaban Halaman 139 IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Tugas Peta Konsep Denah dapat menumbuhkan pemahaman bahwa denah adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk membaca lingkungan sekitar.

Karena itu, artikel Kunci Jawaban Halaman 139 IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Tugas Peta Konsep Denah disusun agar siswa, guru, dan orang tua mendapat panduan yang jelas dalam mendampingi proses belajar.

Simak selengkapnya.

Dalam tugas ini, kalian diminta untuk mengisi peta konsep seperti pada gambar di bawah ini:

Berikut ini adalah kunci jawabannya.

Peta Konsep

Contoh Jawaban atau Kunci Jawaban:

Denah

Digunakan untuk:

1. Mengetahui letak suatu tempat: Denah membantu kita menemukan lokasi tertentu dengan mudah, seperti rumah, sekolah, atau taman.

2. Membuat rencana perjalanan: Denah dapat membantu kita merencanakan rute perjalanan dengan menunjukkan jalan dan tempat-tempat penting.

3. Memahami tata letak suatu area: Denah memberikan gambaran visual tentang bagaimana suatu area ditata, seperti tata letak ruangan di dalam rumah atau taman bermain.

Komponen utama denah:

1. Simbol: Digunakan untuk mewakili berbagai objek di denah, seperti rumah, pohon, atau jalan.

2. Garis: Digunakan untuk menunjukkan batas-batas suatu area, seperti tembok, pagar, atau jalan.

3. Judul: Memberikan informasi tentang apa yang digambarkan dalam denah.

4. Arah mata angin: Menunjukkan arah utara, selatan, timur, dan barat.

Kenampakan alam daratan:

1. Gunung: Contohnya Gunung Merapi, Gunung Semeru, dan Gunung Rinjani.

2. Bukit: Contohnya Bukit Rhema, Bukit Bintang, dan Bukit Holbung.

3. Dataran tinggi: Contohnya Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Gayo, dan Dataran Tinggi Alas.

Kenampakan alam perairan:

1. Sungai: Contohnya Sungai Bengawan Solo, Sungai Kapuas, dan Sungai Citarum.

2. Danau: Contohnya Danau Toba, Danau Batur, dan Danau Sentanu.

3. Laut: Contohnya Laut Jawa, Laut Bali, dan Laut Flores.

Kenampakan buatan:

1. Jalan: Contohnya Jalan Tol Jagorawi, Jalan Raya Bandung-Jakarta, dan Jalan Malioboro.

2. Jembatan: Contohnya Jembatan Suramadu, Jembatan Ampera, dan Jembatan Barito.

3. Gedung: Contohnya Gedung Merdeka, Monumen Nasional, dan Candi Borobudur.