Pengertian Majas Alegori dan Contoh Majas Alegori serta Contoh Kalimat dan Ciri-ciri Majas Alegori

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian majas alegori dan contoh majas alegori serta contoh kalimat dan serta ciri-ciri majas alegori .

Baca juga: Pengertian Majas dan 7 Jenis-jenis Majas serta 26 Macam-macam Majas dan Contoh Masing-masing

A. Pengertian Majas Alegori

Dalam bahasa Indonesia, pengertian majas alegori adalah gaya bahasa yang menggunakan cerita, tokoh, atau peristiwa sebagai simbol atau perwakilan dari ide, konsep, atau nilai-nilai moral yang lebih dalam dan abstrak.

Alegori adalah bentuk perpanjangan dari metafora, ketika seluruh cerita atau narasi berfungsi sebagai perbandingan simbolis.

Dalam alegori, setiap elemen dalam cerita memiliki makna simbolis yang merujuk pada sesuatu di luar cerita itu sendiri.

Tujuannya adalah untuk:

- Menyampaikan pesan moral atau filosofis: Mengajarkan nilai-nilai moral, etika, atau filosofi melalui cerita yang menarik dan mudah dipahami.

- Mengkritik atau menyindir: Mengkritik atau menyindir isu-isu sosial, politik, atau agama dengan cara yang tidak langsung dan lebih halus.

- Menjelaskan konsep abstrak: Membantu pembaca atau pendengar memahami konsep-konsep abstrak dengan cara yang lebih konkret dan mudah diakses.

- Menambah lapisan makna: Memberikan lapisan makna yang lebih dalam dan kompleks pada sebuah karya sastra.

B. Contoh Majas Alegori dan Contoh Kalimat

Berikut contoh majas alegori atau contoh kalimat dengan gaya majas alegori :

- Animal Farm karya George Orwell: Cerita tentang hewan-hewan yang memberontak melawan manusia dan mendirikan pemerintahan sendiri adalah alegori untuk Revolusi Rusia dan bahaya totalitarianisme.

- The Pilgrim's Progress karya John Bunyan: Cerita tentang perjalanan seorang Kristen menuju surga adalah alegori untuk perjalanan spiritual manusia dalam mencari keselamatan.

- Setiap tokoh dalam drama atau film yang mewakili sifat-sifat manusia tertentu: Misalnya, tokoh yang mewakili keserakahan, kebaikan, atau keadilan.