Soal Remaja, Apa Itu Bobbysoxer dan Arti Kata Bobbysoxer atau Bobbysoxer Artinya serta Asal Usul

Selain kaus kaki bobby, rok poodle juga diasosiasikan dengan citra bobby-soxer.

Musik, terutama swing dan jazz, memainkan peran penting dalam budaya bobby-soxer.

Frank Sinatra adalah tokoh sentral, dan musiknya, yang sering mengeksplorasi tema-tema cinta remaja, sangat beresonansi dengan para penggemar muda ini.

Intensitas kekaguman mereka menyebabkan tampilan emosi yang dramatis, seperti pingsan, yang melibatkan erangan berlebihan dan lambaian tangan.

Selain gaya berpakaian, bobbysoxer juga memiliki karakteristik perilaku dan minat yang khas:

- Penggemar Musik Populer: Mereka sangat mengidolakan penyanyi pop, terutama Frank Sinatra. Mereka akan berteriak, menangis, dan histeris saat melihat idolanya tampil.

- Konsumen Budaya Pop: Mereka adalah konsumen utama budaya pop pada masa itu, membeli rekaman musik, majalah penggemar, dan barang-barang merchandise lainnya.

- Ekspresi Diri: Bobbysoxer adalah cara bagi remaja putri untuk mengekspresikan diri, membentuk identitas kelompok, dan melepaskan diri dari norma-norma tradisional.

- Perilaku Konsumtif: Mereka memiliki daya beli yang signifikan dan memengaruhi tren fashion dan konsumsi pada masa itu.

D. Signifikansi Budaya

Citra bobby-soxer juga tercermin di Hollywood, dengan peran Shirley Temple dalam "The Bachelor and the Bobby-Soxer" (1947) menjadi contoh yang menonjol.

Film ini menyajikan pandangan yang agak satir tentang bobby-soxer sebagai konsumen dengan uang dan selera sendiri, dipengaruhi oleh iklan dan media massa.

Istilah bobbysoxer memiliki signifikansi budaya yang penting karena:

- Munculnya Budaya Remaja: Bobbysoxer adalah salah satu contoh pertama dari budaya remaja yang terdefinisi dengan jelas, dengan gaya berpakaian, musik, dan perilaku yang khas.

- Peran Perempuan Muda: Bobbysoxer menunjukkan peran perempuan muda dalam membentuk tren budaya dan ekonomi.