Arti Kata Selir, Selir Artinya, Apa Itu Selir, Peran, Fungsi, Sejarah, Contoh, Bahasa Gaul, Hubungan

- Perbedaan dengan Istri: Perbedaan utama antara selir dan istri adalah ikatan pernikahan formal.

Istri memiliki hak hukum dan sosial yang lebih besar, sementara selir seringkali bergantung pada kebaikan hati pasangannya.

- Contoh Historis: Banyak kerajaan di Asia, Timur Tengah, dan Eropa memiliki tradisi selir.

Contoh terkenal termasuk selir di istana kekaisaran Tiongkok, harem Ottoman, dan gundik di kalangan bangsawan Eropa.

- Implikasi Budaya: Keberadaan selir mencerminkan norma-norma sosial dan pandangan tentang gender, kekuasaan, dan keluarga dalam suatu masyarakat.

Praktik ini seringkali kontroversial dan menjadi subjek perdebatan moral.

- Terminologi Lain: Istilah lain yang mirip dengan selir termasuk gundik, piaraan, atau wanita simpanan, meskipun konotasi dan penggunaannya dapat berbeda tergantung pada konteks budaya dan sejarah.

B. Sejarah Selir

Sejarah selir terkait erat dengan praktik poligami yang telah ada di berbagai peradaban kuno di seluruh dunia.

Para penguasa dan anggota elit masyarakat seringkali memiliki selir selain istri resmi mereka.

1. Asal Usul dan Tujuan

- Meningkatkan Keturunan: Salah satu alasan utama raja atau tokoh penting memiliki banyak istri dan selir adalah untuk memastikan adanya keturunan, terutama jika istri utama tidak dapat memberikan keturunan.

- Prestise: Memiliki banyak selir juga dapat meningkatkan prestise seorang pria, menunjukkan kemampuan untuk menghidupi banyak wanita dan anak.

2. Selir dalam Berbagai Kebudayaan

- Alkitab: Beberapa komentator Alkitab menyatakan bahwa Tuhan mengizinkan laki-laki memiliki lebih dari satu istri atau selir pada periode tertentu untuk membangun populasi dunia.