Arti Kata
Arti Kata Selir, Selir Artinya, Apa Itu Selir, Peran, Fungsi, Sejarah, Contoh, Bahasa Gaul, Hubungan
arti kata selir atau selir artinya dan apa itu selir dan peran selir dan fungsi selir dan perbedaan selir dengan istri dan sejarah selir serta contoh
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
- Islam: Dalam Islam, seorang pria diizinkan menikah hingga empat wanita jika mampu memperlakukan mereka dengan adil.
- Dinasti Korea: Pada zaman dinasti Joseon, raja memiliki selir yang masing-masing memiliki peran tersendiri. Selir kerajaan adalah bagian dari ne-goong (istana dalam) dan peringkatnya berada di bawah ratu.
- Kerajaan Jawa: Dalam budaya Jawa, selir disebut garwa ampeyan, seorang wanita yang terikat tali kekeluargaan dengan seorang lelaki tetapi tidak berstatus sebagai istri.
3. Syarat dan Kehidupan Selir
- Persyaratan: Di kerajaan Jawa, calon selir diperkenalkan ke istana oleh orang tua mereka pada usia 10-12 tahun dan awalnya menjadi penari keraton (bedhaya).
- Kehidupan yang Diawasi: Kehidupan selir pada dinasti Joseon cukup berat karena diawasi ketat oleh pengawal kerajaan agar tidak berhubungan dengan pria lain selain raja.
4. Peran dan Tugas Selir
- Melayani Raja: Selir bertugas melayani kebutuhan raja dalam urusan rumah tangga dan seksual.
- Perbedaan dengan Permaisuri: Permaisuri mendampingi raja dalam urusan kerajaan sehari-hari, sementara selir hanya melayani kebutuhan pribadi raja.
Praktik memiliki selir mencerminkan struktur sosial dan budaya pada masa lalu, ketika kekuasaan dan kemampuan memiliki banyak keturunan sangat dihargai.
C. Contoh Penerapan Selir dalam Sejarah
Dalam sejarah, praktik memiliki selir diterapkan di berbagai peradaban dan kerajaan dengan tujuan yang beragam.
Berikut beberapa contoh penerapan selir dalam sejarah :
1. Kerajaan dan Kekaisaran Kuno:
- Mesir Kuno: Para Firaun sering memiliki banyak istri dan selir untuk memastikan garis keturunan dan memperluas pengaruh politik.
- Tiongkok Kuno: Kaisar Tiongkok memiliki harem dengan ratusan atau bahkan ribuan selir yang dipilih dari seluruh negeri. Selir-selir ini memberikan keturunan dan juga dapat memengaruhi keputusan politik kaisar.
- Kekaisaran Romawi: Meskipun poligami tidak umum, para Kaisar Romawi sering memiliki selir yang dikenal sebagai concubina.
2. Kerajaan di Asia:
- Dinasti Joseon (Korea): Raja-raja Korea memiliki selir kerajaan yang dikenal sebagai ne-goong, yang berada di bawah ratu dalam hierarki istana. Selir-selir ini memiliki peringkat dan tugas yang berbeda, dan beberapa di antaranya dapat memperoleh pengaruh politik yang signifikan.
- Kerajaan Jawa: Dalam budaya Jawa, selir dikenal sebagai garwa ampeyan, yang terikat dalam hubungan kekeluargaan dengan raja tetapi tidak memiliki status sebagai istri resmi.
- Kerajaan Thailand: Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, memiliki selir bernama Sineenat Wongvajirapakdi.
3. Peran Selir dalam Agama dan Masyarakat:
- Alkitab: Beberapa tokoh dalam Alkitab disebutkan memiliki selir, dan beberapa komentator berpendapat bahwa praktik ini diizinkan pada periode tertentu untuk membangun populasi dunia.
- Islam: Dalam Islam, seorang pria diizinkan untuk menikahi hingga empat wanita jika dia mampu memperlakukan mereka dengan adil.
4. Pengaruh dan Kekuatan Politik:
- Madame de Pompadour: Selir Raja Louis XV dari Prancis, Madame de Pompadour, memiliki pengaruh politik yang signifikan dan menjadi penasihat penting bagi raja.
- Selir dalam Dinasti Tiongkok: Beberapa selir dalam sejarah dinasti Tiongkok berhasil memperoleh kekuasaan dan memengaruhi kebijakan kaisar.
Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa praktik memiliki selir telah ada dalam berbagai budaya dan periode sejarah, dengan tujuan dan konsekuensi yang berbeda-beda.
D. Arti Selir dalam Pemerintahan
Dalam pemerintahan monarki, atau arti selir dalam pemerintahan adalah wanita yang memiliki hubungan intim dengan raja atau penguasa tetapi tidak memiliki status resmi sebagai istri atau permaisuri.
Peran Selir dalam Pemerintahan:
- Dinamika Internal Kerajaan: Keberadaan selir memiliki peran penting dalam dinamika internal kerajaan dan dapat memengaruhi raja.
- Keturunan: Anak-anak yang dilahirkan dari permaisuri sering kali mendapat prioritas dalam pewarisan tahta dibandingkan dengan anak-anak dari selir.
- Tidak Mendapatkan Kedudukan Resmi: Selir tidak mendapatkan kedudukan resmi dalam pemerintahan, tetapi keberadaannya tetap memiliki peran penting secara historis.
E. Arti Selir dalam Bahasa Gaul
Secara istilah, arti selir dalam Bahasa Gaul adalah seseorang yang memiliki hubungan dekat atau istimewa dengan seseorang yang sudah memiliki pasangan resmi.
Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks hubungan percintaan atau rumah tangga.
Konotasi dan Penggunaan:
- Tidak Resmi: Selir dalam bahasa gaul mengimplikasikan hubungan yang tidak diakui secara terbuka atau resmi.
- Negatif: Penggunaan kata selir seringkali memiliki konotasi negatif, karena dapat mengindikasikan adanya perselingkuhan atau hubungan tersembunyi.
- Humor atau Sindiran: Kata ini juga bisa digunakan secara humor atau sebagai sindiran dalam percakapan sehari-hari.
Perbedaan dengan Makna Asli:
Penting untuk diingat bahwa makna selir dalam bahasa gaul berbeda dengan makna aslinya dalam konteks sejarah atau kerajaan, selir merujuk pada wanita yang memiliki hubungan dengan raja atau penguasa tetapi tidak memiliki status resmi sebagai istri.
F. Arti Selir dalam Hubungan Cinta
Dalam konteks hubungan cinta modern, istilah selir memiliki beberapa interpretasi, yang umumnya berkonotasi negatif:
- Hubungan Tidak Resmi:Selir sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki hubungan romantis atau seksual dengan orang lain, tetapi hubungan tersebut tidak diakui secara terbuka atau resmi. Dalam hal ini, selir mungkin adalah pihak ketiga dalam hubungan yang sudah ada, atau seseorang yang menjalin hubungan tanpa komitmen yang jelas.
- Ketidaksetaraan: Istilah ini juga dapat mengimplikasikan ketidaksetaraan dalam hubungan, di mana satu orang memiliki lebih banyak kekuasaan atau kendali daripada yang lain. Misalnya, seseorang mungkin merasa seperti selir jika mereka merasa tidak dihargai atau diabaikan dalam hubungan mereka.
- Perselingkuhan: Dalam beberapa kasus, selir dapat merujuk pada seseorang yang terlibat dalam perselingkuhan dengan orang yang sudah menikah atau memiliki pasangan.
- Tidak Mendapatkan Hak yang Sah: Dalam masyarakat yang memperbolehkan poligami, seorang selir mungkin tidak memiliki hak hukum yang sama dengan istri yang sah.
Sumber: tribunpekabaru.com, kbbi.web.id, kompas.com, grid.id, kbbi.co.id, wiktionary.org, kamuslengkap.id
Demikian penjelasan tentang arti kata selir atau selir artinya dan apa itu selir serta peran selir dan fungsi selir hingga perbedaan selir dengan istri dan sejarah selir serta contoh penerapan selir dalam sejarah termasuk arti selir dalam pemerintahan dan arti selir dalam Bahasa Gaul serta arti selir dalam hubungan cinta .
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
arti kata selir
arti kata gundik
selir artinya
apa itu selir
peran selir
fungsi selir
perbedaan selir dengan istri
sejarah selir
contoh
arti selir dalam pemerintahan
arti selir dalam Bahasa Gaul
arti selir dalam hubungan cinta
TribunEvergreen
Meaningful
| Arti Kata Permaisuri, Permaisuri Artinya, Apa Itu Permaisuri, Pemerintahan, Bahasa Gaul, Hubungan |
|
|---|
| Arti Kata Ratu, Ratu Artinya, Apa Itu Ratu, Arti Ratu dalam Pemerintahan, Bahasa Gaul, Hubungan |
|
|---|
| Arti Kata Girly dan Artinya, Apa Itu Girly, Bahasa Gaul, Hubungan, Arti Girly Girl, Arti Cewek Girly |
|
|---|
| Arti Kata Manly, Manly Artinya, Apa Itu Manly, Bahasa Gaul, Hubungan Cinta, Arti Cowok Manly |
|
|---|
| Apa Arti Seductive dan Apa Itu Seductive serta Arti Cewek Seductive dan Arti Cowok Seductive - Ciri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Arti-Kata-Selir-Selir-Artinya-Apa-Itu-Selir-Peran-Fungsi-Sejarah-Contoh-Bahasa-Gaul-Hubungan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.