Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Arti Naik Daun, Arti Idiom Naik Daun, Contoh Kalimat, Cerita Pendek Romantis, 100 Contoh Idiom

arti naik daun atau arti idiom naik daun dan contoh kalimat idiom naik daun serta cerita pendek romantis tentang naik daun termasuk 100 contoh idiom

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
PELAJARAN SEKOLAH : Foto olahan kecerdasan buatan atau AI (Meta AI) oleh Nolpitos Hendri 20/11/2025. Arti Naik Daun, Arti Idiom Naik Daun, Contoh Kalimat, Cerita Pendek Romantis, 100 Contoh Idiom. Penjelasan tentang arti naik daun atau arti idiom naik daun dan contoh kalimat idiom naik daun serta cerita pendek romantis tentang naik daun termasuk 100 contoh idiom dan arti serta makna dari arti idiom banting tulang hingga arti idiom terang benderang . 

7. Desainer muda itu naik daun karena rancangannya yang unik dan inovatif.

8. Aplikasi belajar online ini naik daun selama pandemi karena banyak siswa yang membutuhkan.

9. Setelah tampil memukau di acara pencarian bakat, penyanyi itu langsung naik daun.

10. Kariernya naik daun setelah ia ditunjuk sebagai CEO perusahaan.

11. Investasi di bidang properti sedang naik daun saat ini.

12. Setelah sukses dengan buku pertamanya, penulis itu semakin naik daun dan karyanya selalu dinantikan pembaca.

C. Cerita Pendek Romantis tentang Naik Daun

Judul : Kasih Naik Daun
Penulis: Nolpitos Hendri

Kasih adalah seorang penulis muda yang berbakat, namun karyanya belum banyak dikenal. Ia menulis dengan hati, mencurahkan segala emosi dan pengalamannya ke dalam setiap kata. Budi, seorang musisi yang juga sedang berjuang meraih mimpinya, selalu menjadi penyemangat Kasih. Mereka saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain.

Suatu hari, Kasih memutuskan untuk mengikuti lomba menulis novel tingkat nasional. Ia bekerja keras, menuangkan ide-ide briliannya ke dalam sebuah cerita yang unik dan menyentuh. Budi selalu ada di sampingnya, memberikan masukan dan dukungan moral. Ia bahkan membuatkan soundtrack khusus untuk menemani Kasih saat menulis.

Setelah berbulan-bulan berjuang, akhirnya novel Kasih selesai. Ia mengirimkannya ke panitia lomba dengan harapan yang besar. Namun, ia juga merasa cemas dan takut jika karyanya tidak diterima. Budi selalu mengingatkannya untuk tetap percaya pada diri sendiri dan tidak menyerah pada keadaan.

Pengumuman pemenang lomba akhirnya tiba. Kasih merasa jantungnya berdebar kencang saat membuka email dari panitia. Ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Novelnya meraih juara pertama! Kasih sangat bahagia dan langsung memeluk Budi erat-erat.

Aku menang, Budi! Aku menang! teriak Kasih dengan air mata bahagia. Budi tersenyum bangga dan memeluk Kasih dengan erat. Aku tahu kamu bisa, Kasih. Kamu memang berbakat, ucap Budi dengan tulus.

Sejak saat itu, nama Kasih mulai naik daun. Novelnya menjadi best seller dan mendapatkan banyak pujian dari kritikus sastra. Ia diundang ke berbagai acara talkshow dan wawancara. Kasih merasa sangat bersyukur atas semua yang telah diraihnya.

Namun, di tengah kesibukannya, Kasih tidak pernah melupakan Budi. Ia selalu menyempatkan waktu untuk bersamanya dan memberikan dukungan yang sama seperti yang pernah Budi berikan padanya. Kasih tahu bahwa kesuksesannya tidak akan berarti apa-apa tanpa Budi di sisinya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved