Mayat dalam Rumah di Indramayu

Ada Mobil Pick Up Datang Saat Subuh Usai Sahroni Tewas Sekeluarga, Parkir Lama Depan Rumah

Kasus pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat kembali menemukan fakta terbaru.

Editor: Muhammad Ridho
TikTok
SATU KELUARGA TEWAS - Proses pemakaman satu keluarga (KIRI). Foto Sahroni, Budi, Euis, 2 cucu (KIRI). Akhirnya terungkap cara sadis pembunuhan satu keluarga di Paoman, Indramayu. Haji Sahroni kabarnya sempat dibekap pakai sarung. 

Namun, hingga kini belum ada konfirmasi apakah pick up yang terekam dalam video itu identik dengan mobil misterius yang dilihat oleh warga.

Menanggapi informasi ini, pihak kepolisian pun turut menyelidiki aktivitas mobil-mobil yang keluar masuk dari rumah korban.

"Kebetulan di belakang rumah masih luas juga, ada gedung sarang burung walet juga di bawah pohon itu," ujar Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.

AKP Tarno menambahkan bahwa sejauh ini pihaknya telah memeriksa sebelas saksi terkait kasus ini.

"Kami sudah meminta keterangan beberapa orang, warga, termasuk kerabatnya. Tim masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus ini," ucap Tarno menjelaskan.

Saksi yang diperiksa termasuk warga sekitar, keluarga dekat, hingga mantan karyawan dari usaha milik korban.

Tak hanya itu, beberapa warga juga menemukan mobil sedan milik Sahroni terparkir jauh dari rumah korban.

Mobil itu ditemukan berada di pinggir jalan, di kawasan Blok Kepuh, Desa Babadan, Kecamatan Sindang.

Keberadaan mobil itu makin mencurigakan setelah rekaman CCTV memperlihatkan bahwa mobil tersebut mondar-mandir saat tengah malam.

Dalam cuplikan CCTV milik warung setempat, terlihat mobil sedan milik Sahroni melintas dua kali pada pukul 00.45 WIB dan 00.47 WIB.

Aktivitas mencurigakan itu terekam pada dini hari Selasa, 2 September 2025, hanya beberapa jam sebelum mobil itu ditemukan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: siapa yang mengemudikan mobil tersebut saat keluarga pemiliknya telah meninggal dunia?

Polisi pun berupaya mendalami keberadaan mobil tersebut sebagai bagian dari rangkaian kejadian yang saling terkait.

"Kita coba dalami apakah mobil ini ada keterkaitan dengan kejadian pembunuhan atau tidak, sedang kita dalami," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar.

Dugaan sementara, pelaku mungkin menggunakan mobil itu untuk mengalihkan perhatian atau melarikan diri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved