Berita Viral
TERLALU Sadis Alvi Maulana Perlakukan Tiara, Inilah Pengakuannya ke Polisi usai Memutilasi Korban
Alvi gelap mata gara-gara masalah ini. Sepele memang, namun itu jadikan ia kejam dan sadis. Begini pengakuannya ke polisi
Perempuan yang baru saja lulus kuliah S1 Manajemen itu tengah merintis kehidupan mandiri di Surabaya sebelum akhirnya meregang nyawa secara tragis.
Baca juga: Tiga Alat Inilah yang Dipakai Avi Maulana untuk Membunuh dan Memutilasi Pacarnya hingga 65 Bagian
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengungkapkan bahwa korban dan pelaku tinggal satu kos. Keduanya berpacaran selama lima tahun terakhir.
Diduga ada dendam yang dipendam pelaku terhadap Tiara.
“Tentu ada pemicunya (Motif) pelaku masih terus kita dalami,” ujar AKP Fauzy.
Informasi sementara menyebutkan, korban sempat mengunci pintu kamar kos selama satu jam.
Karakter korban yang disebut temperamental diduga turut memicu kemarahan pelaku hingga nekat menghabisi nyawanya dengan cara yang sangat kejam.
Dari hasil penggeledahan di kamar kos, polisi menemukan sejumlah barang bukti penting. Fauzy menyampaikan,
“Saat penggeledahan kita temukan tas ada bekas darah, tulang dan serpihan tengkorak kepala dalam plastik berada di balik lemari. Dibungkus plastik hitam, dua plastik yang berbeda tulang besar dan kecil.”
Selain itu, petugas juga mengamankan dua bungkus plastik berisi sisa tulang serta sebuah tas bercak darah yang dipakai pelaku untuk membawa potongan tubuh korban ke wilayah Pacet.
Tusuk Leher Korban
Pembunuhan disertai mutilasi itu dilakukan pelaku di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama mengatakan, pelaku membawa pisau dapur mengendap-endap menghampiri korban yang duduk di atas kasur kamar kos.
Pelaku dari arah belakang menghujam leher korban satu kali. TAS tak sempat melawan, tusukan pisau telak mengenai leher bagian atas membuat korban tergeletak di lantai hingga meninggal dunia diduga akibat kehilangan banyak darah.
"(Pelaku) menusuk di leher sebelah kanan, menggunakan pisau dapur. Satu kali tusuk lukanya cukup dalam, sampai korban kehabisan darah," ungkap Fauzy, Minggu (7/9/2025).
Pelaku membiarkan korban hingga kondisinya meninggal dunia. Ia menyeret tubuh korban ke kamar mandi di dalam kamar kos tersebut.
DIAM-DIAM, Ternyata Tunjangan Perumahan DPRD DKI Jakarta 70 juta per Bulan, Lebih besar dari DPR RI |
![]() |
---|
Tiga Alat Inilah yang Dipakai Avi Maulana untuk Membunuh dan Memutilasi Pacarnya hingga 65 Bagian |
![]() |
---|
Benarkan Main Domino Bareng Raja Juli Antoni, Karding Ngaku Tak Tahu Latar Belakang Azis Wellang |
![]() |
---|
Geger Konten Kreator Bogor Diteror Kepala Babi, Sebelumnya Kerap Unggah Konten Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Soal Isu PHK Massal Gudang Garam, Pihak Perusahaan Buka Suara, Begini Katanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.