DETIK-DETIK Ledakan di Pamulang: 7 Korban Dilarikan ke RS, Kondisinya Memprihatinkan

Sejumlah rumah warga yang hancur lebur akibat ledakan juga telah dipasangi garis polisi berwarna kuning secara keliling

Tribun Jakarta
LEDAKAN BESAR - Permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) subuh, diguncang ledakan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, diguncang sebuah insiden mengerikan pada Jumat (12/9/2025) pagi.

Pamulang, yang terletak di Tangerang Selatan, Banten, adalah sebuah wilayah yang dinamis dan berkembang pesat, mencerminkan wajah modern pinggiran Jakarta. 

Dulunya dikenal sebagai daerah yang lebih tenang dengan banyak ruang hijau, kini Pamulang telah bertransformasi menjadi area urban yang padat penduduk dengan berbagai fasilitas lengkap. 

Jalan-jalan utamanya selalu ramai, dipenuhi aktivitas komersial mulai dari pusat perbelanjaan modern, kafe-kafe kekinian, hingga deretan ruko yang menyediakan berbagai kebutuhan.

Sementara ledakan tadi  terjadi sekitar pukul 05.20 WIB, Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir. 

Dentuman keras itu tak hanya menghancurkan tiga rumah hingga rata dengan tanah dan merusak belasan lainnya, tetapi juga melukai tujuh warga, empat di antaranya mengalami luka bakar serius.

Kengerian ledakan ini bahkan terasa hingga radius 3 kilometer, meninggalkan jejak kehancuran dan ketakutan yang mendalam.

Hingga kini, penyebab pasti ledakan masih menjadi misteri yang tengah diselidiki oleh kepolisian dan tim Puslabfor.

Penyebab ledakan masih misterius, belum ditemukan sumber api atau bau gas

Ada 7 orang yang kini dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari tujuh korban itu, ada seorang balita yang kini juga dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Kini juga beredar video yang merekam momen saat para korban dievakuasi dari rumahnya yang hancur viral di media social.

Satu per satu korban digendong oleh petugas di masukan ke dalam ambulans. Rata-rata korban terlihat kulitnya terkupas, baju mereka sobek-sobek.

Baca juga: JAWABAN TEGAS Kejagung soal Pembelaan Hotman Paris jika Nadiem tak Cicipi Uang Dugaan Korupsi

Baca juga: SOSOK Evan yang Dilepas Polisi usai 2 Pelaku Pembunuh Keluarga Sahroni di Indramayu Ditangkap

Di video tersebut juga terlihat ada seorang wanita hamil yang turut dievakuasi.

Tak cuma ibu hamil, seorang balita juga disebut menjadi korban ledakan misterius tersebut.

Sementara itu ditemui di lokasi Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, membenarkan ada 7 orang korban dari ledakan ini.

Seluruh korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat pasca kejadian dan tersisa 3 orang warga yang masih menjalani perawatan intensif. 

"Dari 7 orang korban luka, ada 3 korban yang sementara dirawat intensif di rumah sakit, sampai saat ini kami masih berkoordinasi dengan kedokteran terkait kondisi warga yang dirawat secara intensif," ungkapnya.

"Namun untuk 4 korban lainnya sudah diperiksakan kesehatannya dan telah diizinkan untuk rawat jalan oleh tim dokter dari rumah sakit," sambungnya.

Berdasarkan pemantauan di lokasi Polres Metro Kota Tangerang Selatan menerjunkan pasukan bersenjata dari Brimob Polda Metro Jaya mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan misterius di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Jumat (12/9/2025) hingga pukul 11.00 WIB, lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah disterilisasi oleh petugas.

Sejumlah rumah warga yang hancur lebur akibat ledakan juga telah dipasangi garis polisi berwarna kuning secara keliling guna menghindari adanya warga yang masuk.

Puluhan personil kepolisian terlihat beraktivitas pada rumah yang mengalami kerusakan paling parah. Sejumlah gang menuju lokasi ledakan juga telah dijaga oleh brimob dengan kelengkapan senjata laras panjang.

Selain itu tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB juga ikut serta berada di sekitar TKP membantu warga yang rumahnya terdampak ledakan.

Adapun rumah yang terdampak ledakan kondisinya sangat berantakan. Mulai dari atap yang rubuh, tembok ambruk sehingga membuat perabotan rumah tangga berantakan.

Selain itu sekira 8 rumah yang ada di sekitar juga mengalami dampak yaitu terdapat sejumlah kendaraan yang tertimpa asbes ataupun genteng dari rumah yang hancur.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, pasukan brimob ditugaskan untuk mengamankan sekitar TKP yang tengah disterilkan oleh polisi.

"Jadi brimob yang datang ke lokasi ini karena tengah melaksanakan BKO di Pores Tangerang Selatan hanya turut mengamankan perimeter selama kami melakukan olah TKP," ujar Victor kepada awak media.

Menurut Victor, hingga saat ini pihaknya masih fokus menggelar olah TKP guna menyelidiki penyebab terjadinya ledakan.

"Saat ini kami fokus dulu untuk melakukan olah TKP untuk mengetahui dulu sumber ledakannya dari mana," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved