Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

PENGAKUAN Santri Ponpes di Bogor yang Habisi Temannya, Emosi Memuncak karena Sering Dibully

AZ marah. ia lampiaskan emosinya pada temannya sesama santri di BOgor. Korban tewas dengan kondisi memprihatinkan. Ternyata pelaku juga korban

Editor: Budi Rahmat
Tribun/net
HABISI TEMAN- (Foto ilustrasi ) Seorang santri ponpes di Bogor habisi temannya sendiri . ia kesal karena sering dibully korban 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengakuan AZ (14) santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang tega habisi temanya sendiri dnegan cara sadis.

Ya, AZ kini telah diamankan polisi usai melakukan tindkaan kekerasan hingga sebabkan temannya yang bernama Fadil Ulum Hanafiz meninggal dunia.

Korban tewas setelah dihantam benda-benda berat dan keras. tak kuasa melawan, korban akhirnya meninggal meski sempat dapat perawatan.

Baca juga: UPDATE TARIF LISTRIK, Pemerintah Wacanakan Kurangi Subsidi Listrik, Begini Kata Menkeu Purbaya

Dan semua kaget setelah AZ mengakui perbuatannya dan menyebutkan motifnya menghabisi korban.

Santri yang diketahui bernama Fadil Ulum Hanafiz itu meninggal dunia setelah menjadi korban kekerasan oleh rekannya sesama santri.

Korban yang masih berusia 15 tahun itu dihabisi nyawanya oleh AZ (14) dengan cara yang begitu keji.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia menyebut, pelaku masuk ke kamar korban secara diam-diam dan telah menyiapkan sejumlah benda untuk melakukan kekerasan.

"Pada saat itu pelaku sudah membawa satu buah bongkahan batu dan satu buah besi bekas kaki kursi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Dengan menggunakan sejumlah benda yang sudah dipersiapkannya, pelaku tanpa ampun melakukan penganiayaan terhadap korban.

Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit pada Selasa (16/9/2025).

"Setelah sampai di dalam kamar korban, pelaku langsung memukulkan batu tersebut tepat di bagian muka korban dan memukul besi di area kepala sebanyak lima kali," ungkapnya.

Motif

Motif di balik aksi pembunuhan sadis santri Pondok Pesantren Darul Rahman di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor terungkap.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pelaku merasa kesal terhadap korban karena sering di bully.

"Korban awalnya sebagai pelaku bullying terhadap pelaku," ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Baca juga: DIBUKA Pendaftaran PPG Tahap 2 2025 sebanyak 155.652 Orang, Ini Kriteria dan Jadwal Tahap 3

Sementara itu, AKP Teguh Kumara mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihaknya.

Lebih lanjut, ia meyebut tidak ada pelaku lain dalam kasus yang menimpa santri malang berinisial FD tersebut.

"Pelaku sudah diamankan sejak tanggal 16 September, inisialnya AZ usia 14 tahun kelas IX," ungkapnya.

Menghadapi bullying memang tidak mudah, tapi kamu tidak sendiri. Berikut beberapa cara bijak dan kuat untuk menanggapi bullying:

Tetap Tenang dan Percaya Diri
Jangan bereaksi secara emosional. Pelaku bullying sering mencari reaksi marah atau sedih.

Tunjukkan bahwa kamu tidak mudah digoyahkan. Bahasa tubuh yang tegak dan tatapan percaya diri bisa membuat mereka mundur.

Bicara Tegas
Jawab dengan kalimat singkat dan tegas. Misalnya: “Saya tidak suka diperlakukan seperti itu.” atau “Berhenti.”

Jangan balas dengan kekerasan atau hinaan. Itu hanya memperpanjang konflik.

Kenali Motifnya
Bullying sering berasal dari rasa tidak aman, iri, atau masalah pribadi pelaku.

Menyadari ini bisa membantumu tidak mengambil kata-kata mereka secara pribadi.

Cari Dukungan
Bicaralah dengan orang dewasa yang kamu percaya. Guru, orang tua, atau konselor bisa membantu.

Jangan simpan sendiri. Dukungan emosional sangat penting.

Simpan Bukti (Jika Online)
Screenshot atau rekam pesan-pesan kasar. Ini bisa jadi bukti jika kamu melaporkan.

Laporkan ke platform media sosial. Banyak platform punya fitur untuk melaporkan pelecehan.

Rawat Diri
Jangan biarkan bullying merusak harga dirimu. Kamu berharga dan layak dihormati.

Lakukan hal-hal yang kamu sukai. Temukan kembali rasa percaya diri lewat hobi atau aktivitas positif.(*)

Sumber : Tribun Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved