Tarif Listrik
UPDATE TARIF LISTRIK, Pemerintah Wacanakan Kurangi Subsidi Listrik, Begini Kata Menkeu Purbaya
Tentu saja jadi pertanyaan besar. Apakah akan ada kenaikan tarif listrik nantinya. tENTU SAJA INI MASIH DALAM PENGKAJIAN PEMERINTAH
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tarif listrik tahun 2026 kini masih menjadi tanda tanya. Pemerintah dalam satu rapat soal isu sektor energi, salah satunya memperluas jangkauan listrik di kawasan pedesaan dengan tenaga sel surya sempat menyuarakan mengurangi subsidi listrik.
Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (18/9).
Prabowo memimpin rapat terbatas membahas isu-isu strategis di bidang pertanian, energi, dan infrastruktur.
Baca juga: DIBUKA Pendaftaran PPG Tahap 2 2025 sebanyak 155.652 Orang, Ini Kriteria dan Jadwal Tahap 3
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan rapat juga membahas isu sektor energi, salah satunya memperluas jangkauan listrik di kawasan pedesaan dengan tenaga sel surya. Presiden Prabowo disebut menginstruksikan Danantara agar membuat prototipe listrik di pedesaan dalam 3-5 bulan ke depan.
Bukan Kebijakan Populis
Ini tentu saja sebuah kebijakan yang tidak populis. Karena dampak yang langsung adalah kenaikan tarif dasar listrik atau tarif listrik.
Inilah yahng kini masih dalam pengharapan publik agar tidak ada kebijakan yang merugikan. Terkait rencana mengurangi subsidi listrin disampaikan oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.'
Purbaya mengatakan rencana ini dibicarakan dalam rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Waktu di Hambalang kemarin, ada diskusi tentang program pengurangan subsidi listrik utamanya, dengan waktu itu dibicarakan tentang penggunaan PLTS surya ya," ungkap Purbaya kepada media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Ia mengatakan anggaran subsidi listrik masih cukup tinggi. Dengan begitu, pemerintah masih terus mengembangkan teknologi agar biaya penggunaan listrik bisa menjadi lebih murah.
"Tapi kita lihat masih agak sedikit terlalu tinggi harganya. Nanti sedang dicarikan teknologi yang baru maupun effort-effort supaya harga produksinya itu mendekati harga yang murah sekarang, atau subsidinya mengecil atau betul-betul hilang gara-gara itu," terangnya
Teknologi yang dimaksud salah satunya ialah pemutakhiran PLTS dan sumber daya energi baru terbarukan.
"Jadi sedang dicari teknologi PLTS yang bagus, dan nggak tutup kemungkinan juga memakai sumber-sumber energi baru terbarukan yang lebih murah dibanding yang ada sekarang. Jadi sedang dicari yang ada di tangan PLTS surya, tapi masih dihitung peningkatan efisiensinya," tambah Purbaya
Tidak Naikkan tarif Listrik
Meski begitu, Purbaya memastikan pengurangan subsidi tak akan berdampak pada tarif listrik naik. Dia menegaskan orientasi pemerintah ialah menekan beban anggaran subsidinya.
| Daftar Tarif Listrik PLN Periode Oktober-Desember 2025 |
|
|---|
| Tarif Listrik yang Berlaku Bulan Oktober sampai Desember 2025 untuk Pelanggan Rumah Tangga |
|
|---|
| TARIF Listrik yang Diberlakukan Bulan Oktober 2025 bagi Semua Pelanggan |
|
|---|
| RINCIAN Tarif Listrik yang Diberlakukan 1 Oktober 2025 bagi Pelanggan, Mulai 450 VA sampai 6600 VA |
|
|---|
| Tarif Listrik per kWh yang Diberlaku untuk Semua Pelanggan sampai Akhir September 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/PT-PLN-Persero-UP3-Pekanbaru-akan-melaksanakan-pekerjaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.