Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

MOTIF Briptu Rizka Bunuh Brigadir Esco jadi Spekulasi, Ditemukan Handuk Berdarah dalam Kamar Anak

Motif Briptu Rizka bunuh suaminya Brigadir Esco jadi spekulasi. Korban Dianiaya dengan benda tumpul. Jasadnya disimpan dalam kamar anaknya

Editor: Budi Rahmat
Tribun Lombok/net
SPEKULASI - Apa motif Rizka membunuh Brigadir Esco. Inilah yang masih jadi pertanyaan besar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jasad Brigadri Esco Faska rely (29) diduga disembunyikan lebih dulu di kamar anaknya sebelum kemudian dibuang.

Hal itu diperkuat dengan adanya bekas darah di handuk dan juga kayu yang telah disita oleh pihak kepolisian.

Namun, hingga kini polisi belum juga merilis motif pembunuhan pada Brigadir Esco. Sementara istrinya yang bernama Briptu Rizka Sintiyani telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: MIRIS , Video Viral 15 Siswi SMP di Kendari Pesta Tembakau Gorila, 4 Orang Positif Narkoba

Ia telah ditahan, meski hingga kini publik tak pernah tahu apa motif dari pembunuhan Brigadir Esco.

Apakah istrinya Briptu Rizka yang menghabisi atau ada pihak lain. Sejumlah spekulasi pun bermunculan karena tak kunjung ada kejelasan dari pihak kepolisian.

Kematian Brigadir Esco Faska Rely (29), anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat terus menjadi sorotan publik setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bukit belakang permukiman warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu, 24 Agustus 2025 lalu.

Sejumlah kejanggalan mengiringi penemuan mayat tersebut, mulai dari kondisi tubuh korban, temuan barang bukti di lokasi yang tak lazim, hingga dugaan keterlibatan orang terdekat korban dalam insiden ini.

Kasus ini memasuki babak baru setelah Polda NTB menetapkan istri korban, Briptu Rizka Sintiyani, sebagai tersangka pada Jumat, 19 September 2025.

Meski kepolisian belum mengungkapkan motif dari kasus ini, namun spekulasi liar bermunculan bahwa motif dari kasus tewasnya Brigadir Esco ini diduga karena masalah asmara perselingkuhan.

Tidak hanya isu perselingkuhan, sejumlah spekulasi juga berkembang tentang judi online.

Banyak yang Janggal

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, menyampaikan bahwa kematian Brigadir Esco bukan karena bunuh diri, melainkan akibat penganiayaan.

“Ada dugaan kekerasan, iya (penganiayaan) mengakibatkan meninggal dunia,” kata Syarif pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Penyidik telah memeriksa puluhan saksi, termasuk istri dan mertua korban. Ponsel milik Brigadir Esco yang  telah dianalisis lebih lanjut bekerja sama dengan Bareskrim Polri.

Baca juga: Pidato Prabowo Sidang PBB, Mic Presiden Sengaja Dimatikan, Ternyata Ini yang Terjadi

Ayah korban, Samsul Herawadi, membeberkan sejumlah kejanggalan yang ia temukan sebelum dan sesudah jenazah anaknya ditemukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved