Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

Tubuh Wanita 43 Tahun Ditemukan Hancur, Baru Keluar dari RSSA Malang, Tewas Tertabrak KA

Dikatakannya, polisi masih mendalami apakah korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api atau murni kecelakaan.

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa/TribunJatim.com/Polres Blitar
TERTABRAK KERETA - Petugas Polsek Kesamben Polres Blitar mengecek lokasi kejadian orang meninggal dunia tertabrak kereta api di jalur Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025). 

Beberapa saat kemudian, akhirnya warga mendekat dan menolong para korban dengan membawa para korban ke rumah sakit. 

Awalnya warga menyelamatkan korban balita yang berada di ban mobil sebelah kanan.

"Saat diangkat anak itu tidak ada tangisan, diam saja, sepertinya sudah meninggal dunia," akunya. 

Warga juga menolong para korban lainnya dan membawa ke RSUD Bintan. 

Direktur RSUD Bintan, drg Toni Masruri mengatakan, para korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.30 WIB. 

Empat korban atas nama Maria (35) Sovia Hutagalung (28) dan anaknya inisial B (2) dan Lekson (56).

"Bayi sempat ditangani namun dinyatakan meninggal pada pukul 13.52 WIB akibat luka parah di bagian kepala," akunya. 

Sementara korban Sovia Hutagalung mengalami luka lecet tangan dan kaki. 

Korban Maria mengalami luka lecet tangan dan kaki, patah di bagian tangan kiri dan kaki kanan. 

"Rencana korban Maria mau dirujuk ke rumah sakit di Tanjungpinang," lanjutnya. 

Kemudian, korban Lekson, mengalami shok dan luka lecet. 

"Kita tetap menangani pasien dengan baik," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunjatim )

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved