Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Terima Jokowi Tiap Hari Dibully di Medsos, Viral Video Pendukung Ancam Demo Pakai Bra dan CD

Aksi ini disebut-sebut sebagai bentuk "perlawanan simbolik" atas situasi yang mereka anggap tidak adil

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Presiden ke-7 Jokowi 

Dalam beberapa waktu, sempat beredar spekulasi di media sosial yang menyebut Jokowi menderita penyakit kulit langka dan serius, yakni Stevens-Johnson Syndrome (SJS). 

SJS adalah gangguan serius yang menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas, dipicu oleh reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap obat atau infeksi.

Namun, kabar tersebut telah dibantah tegas oleh pihak Istana. 

Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah memastikan bahwa kondisi Jokowi bukan penyakit berat, melainkan hanya alergi kulit biasa.

Tim Dokter Kepresidenan juga terus mendampingi dan memantau kondisi Jokowi sejak gejala muncul. 
Syarif menegaskan, meskipun dalam masa pemulihan, Presiden tetap menjalankan aktivitasnya dengan normal dan tidak ada tanda-tanda sakit serius yang perlu dikhawatirkan publik.

Adapun dugaan alergi tersebut muncul setelah Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Vatikan pada 26 April 2025 untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

Meskipun harus melewatkan perayaan HUT TNI, proses pemulihan Jokowi dipastikan berjalan lancar, dan publik diminta untuk tidak berspekulasi berlebihan mengenai kondisi kesehatannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved