Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

12 Siswa di Padang Panjang Dilarikan ke RSUD Usai Santap MBG, Alami Mual Hingga Sesak Nafas

Para siswa padang panjang mengalami gejala setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.

Editor: Muhammad Ridho
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PELAJAR KERACUNAN - Pelajar dilarikan ke Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Padang Panjang lantaran mengalami gejala mual, sakit perut dan demam, Selasa (7/10/2025). Mereka dilarikan ke RSUD setelah mengalami mual, sakit perut dan demam. 

Mendapat laporan itu, pihaknya segera menghubungi Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan memantau kondisi anak-anak tersebut.

“Setelah mendapat laporan, saya langsung koordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk turun ke lapangan. Mereka saat ini sedang melakukan pengecekan kondisi anak-anak dan menelusuri penyebab pastinya,” ujarnya.

Nasrul menjelaskan, dari tujuh siswa yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Padang Panjang, enam orang sudah diperbolehkan pulang, sementara satu siswa masih menjalani perawatan. 

Namun, beberapa saat kemudian, dua siswa lain juga dilaporkan mengalami gejala serupa dan ikut dibawa ke rumah sakit.

“Informasi terbaru, dari tujuh anak yang dirawat, enam sudah pulang dan satu masih dirawat. Tapi barusan juga ada dua anak lagi yang datang ke rumah sakit dengan gejala yang sama,” jelasnya.

Untuk memastikan penyebab kejadian tersebut, pihak Dinas Kesehatan kini sedang melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi oleh para siswa.

“Sampel makanan sudah diambil untuk diuji di laboratorium. Jadi, untuk saat ini kami belum bisa memastikan apakah penyebabnya benar dari makanan program MBG atau faktor lain,” terang Nasrul.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh sekolah penerima program MBG di Kota Padang Panjang untuk memantau kondisi siswa secara ketat dan segera melapor jika ada gejala serupa.

“Kami sudah mengingatkan seluruh sekolah yang menjadi sasaran program untuk segera melapor bila ada hal serupa. Untuk sementara, belum ada laporan tambahan yang kami terima,” pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunpadang )

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved