Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

Penyebab Dina Oktaviani Dibunuh Atasannya Sendiri, Heryanto Tergiur Kuasai Harta Korban

Usai ditangkap dan diperiksa, Heryanto mengakui perbuatan kejinya memperkosa dan membunuh karyawatinya.

Editor: Muhammad Ridho
cikwan suwandi/tribunjabar
TAMPANG HERYANTO - Heryanto, pembunuh DO (21) remaja perempuan yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, di Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terungkap alasan Heryanto (27) menghabisi pegawainya, Dina Oktaviani (21).

Sosok Heryanto adalah kepala minimarket di tempat korban bekerja.

Ia ditangkap di tempat kerjanya, sebuah minimarket di Rest Area 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi, Desa Cigelam, Babakancikao, Purwakarta.

Penangkapan dilakukan setelah tim gabungan Polres Karawang dan Tim Taktis Sanggabuana menelusuri jejak pelaku yang sempat kabur usai membuang jasad korban ke Sungai Citarum.

Usai ditangkap dan diperiksa, Heryanto mengakui perbuatan kejinya memperkosa dan membunuh karyawatinya.

Di hadapan penyidik dan awak media, perbuatan keji itu dilakukannya karena terimpit kebutuhan ekonomi dan tergiur untuk menguasai harta benda milik korban.

 Ia mengaku mencekik korban hingga tewas murni karena desakan ekonomi.

"Dibunuhnya dicekik, Pak, karena butuh ekonomi," ujar Heryanto,

Pelaku mengambil barang-barang milik korban, termasuk perhiasan dan handphone.

"Saya tergiur barang-barang yang dimiliki korban," katanya.

Saat diamankan di tempat kerjanya, Eryanto bersikap kooperatif dan sempat menitipkan pesan kepada polisi agar menjaga keluarganya.

Ia mengaku memiliki seorang istri dan anak kecil yang kini turut terdampak atas perbuatannya.

“Saya siap dengan segala risiko, saya titip keluarga saya, anak saya masih kecil,” ucapnya dengan suara bergetar saat digelandang ke mobil petugas, sebagaimana terekam dalam video yang beredar di media sosial, Rabu (8/10/2025).

Belum diketahui secara pasti di mana istri dan anak pelaku tinggal.

Namun, setelah kasus ini terungkap, keduanya disebut menerima tekanan sosial dari masyarakat sekitar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved