Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Tewasnya Wanita Hamil di Hotel Palembang: Dokter Forensik Ungkap Fakta Mengejutkan

Tujuan visum adalah memberikan keterangan medis secara objektif untuk membantu proses penyidikan dan peradilan.

TIKTOK/Antypuspitasari4/ig/palembang_jurnalis
WANITA TEWAS DI HOTEL--(kiri) AP wanita muda tewas di Hotel lendosis. (kanan) rekaman CCTV detik-detik Anti Pupita Sari alias AP (22) masuk hotel bersama pria hingga berujung tewas. Berdasarkan keteragan saksi Ernawati, yang merupakan pegawai hotel, korban AP dan pelaku masuk ke hotel pada Jumat (10/10/2025), sempat tunjukkan KTP 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus tragis kematian Anti Puspitasari (22), wanita muda yang tengah mengandung, mengungkap fakta mengejutkan.

 Jenazahnya ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar hotel di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Lawang Kidul, Palembang, pada Sabtu (11/10/2025).

Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Indra Syakti Nasution, mengungkap adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban berdasarkan hasil visum.

Dugaan kuat mengarah pada pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria yang ternyata bukan suami dari korban.

Fakta ini semakin memperkuat misteri di balik kematian AP yang kini tengah diselidiki pihak berwajib.

“Hasil visum terdapat luka lebam di bagian pipi dan leher. Mereka juga mendapati korban dalam kondisi hamil muda,” jelas Indra, dikutip dari Kompas.com, Senin (13/10/2025). 

Ia menambahkan, korban diduga berbadan dua karena ditemukan bercak darah di bagian selangkangan. 

Visum adalah laporan tertulis dari dokter yang berisi hasil pemeriksaan medis terhadap seseorang, biasanya atas permintaan pihak kepolisian atau penegak hukum.

Tujuan visum adalah memberikan keterangan medis secara objektif untuk membantu proses penyidikan dan peradilan.

Baca juga: Disebut Kembali Tukangi Timnas Indonesia, STY Buka Suara dan Tegaskan Hal Ini

Baca juga: Tak Jadi Menikah, Wanita Ini Kini Minta Ganti Rugi “Biaya Pelukan” dari Mantan Tunangan

Motor Dibawa Kabur

Polisi kini memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya dan diduga merupakan teman dekat korban.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengungkap keberadaan seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku. 

“Dari rekaman CCTV terlihat jelas korban datang bersama seorang pria yang diketahui teman dekatnya, bukan suami sahnya,” kata Harryo kepada wartawan, Senin (13/10/2025). 

Harryo menjelaskan, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. 

Tubuhnya tertutup selimut, mulut disumpal pakaian dalam, dan tangan diikat menggunakan jilbab. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved