Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cek Fakta

Cek Fakta Wapres Gibran Tawarkan Bansos di Facebook

Selain itu, video juga tampak janggal. Gerakan wajah Gibran tampak kaku yang mengindikasikan konten itu merupakan hasil rekayasa.

(KOMPAS.com/Rahel)
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming di Boyoalali, Jawa Tengah, Jumat (18/7/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah unggahan video di Facebook pada Oktober 2025 mengklaim bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan tawaran bantuan sosial (bansos).

Namun, hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan bahwa video tersebut telah dimanipulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Video yang menampilkan Gibran menawarkan bansos di Facebook salah satunya dibagikan akun Facebook di bawah ini.

LINK

Warganet yang ingin mendapat bansos diminta menghubungi sebuah nomor WhatsApp.

Penelusuran Kompas.com

Ketika dicek, di Facebook milik Gibran tidak ditemukan konten pembagian bansos seperti dalam unggahan yang beredar.

Selain itu, video juga tampak janggal. Gerakan wajah Gibran tampak kaku yang mengindikasikan konten itu merupakan hasil rekayasa.

Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, mengambil sampel video Gibran menawarkan bansos dan mengeceknya menggunakan Hive Moderation.

Baca juga: Disebut Kembali Tukangi Timnas Indonesia, STY Buka Suara dan Tegaskan Hal Ini

Baca juga: Gagal Mediasi dan Damai, Subhan Siap Bongkar Bukti Soal Pendidikan Wapres Gibran di Pengadilan

Hasilnya, video tersebut terdeteksi dihasilkan AI, probabilitasnya mencapai 99,2 persen. Unggahan itu mengarah pada penipuan.

Penelusuran menggunakan Google Lens, menemukan bahwa video yang beredar identik dengan unggahan akun TikTok @Officialinews.

Di video aslinya Gibran tidak menawarkan bansos, namun ia menceritakan terkait isu intoleransi yang ia hadapi saat menjabat wali kota Solo. 

Sebelumnya di media sosial juga muncul video manipulasi AI yang menyebut Gibran memberikan bantuan di media sosial.

Penelusurannya bisa dilihat di sini, dan di sini.

Kesimpulan

Video yang menampilkan Gibran menawarkan bansos di Facebook merupakan konten hasil manipulasi.

Di video aslinya Gibran menyampaikan terkait isu intoleransi yang ia hadapi saat menjabat wali kota Solo. Setelah dicek menggunakan HIve Moderation video tersebut terdeteksi dihasilkan AI. 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved