Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KPK OTT Dinas PUPR Riau

Ikut Terjaring OTT KPK, Orang Kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Gedung Merah Putih

Tata Maulana merupakan kader PKB yang ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025) kemarin.

|
Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI )
Orang kepercayaan Gubernur Riau Tata Maulana tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Tata Maulana, kloter terakhir yang dibawa dari Riau tiba ke Gedung KPK, Selasa (4/11/2025) malam.
  • Ia merupakan kader PKB dan orang kepercayaan Abdul Wahid.
  • Tata Maulana tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 18.55 WIB.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pihak swasta, Tata Maulana tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025) malam.

Tata Maulana merupakan kader PKB yang ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025) kemarin.

Tata Maulana diketahui memiliki hubungan keorganisasian partai politik dengan Abdul Wahid.

Ia merupakan wakil sekretaris DPW PKB Provinsi Riau. 

Sementara Abdul Wahid adalah ketua DPW PKB Provinsi Riau.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan, Tata Maulana merupakan orang kepercayaan Abdul Wahid.

“Swasta, orang kepercayaan saudara AW (Abdul Wahid) (Gubernur),” kata Budi dalam keterangannya, Selasa.

Pantauan Kompas.com, Tata Maulana tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 18.55 WIB.

Politikus PKB itu terlihat mengenakan rompi hijau olive dan kemeja oranye tua.

Dia turun dari mobil hitam sambil dikawal dua orang petugas.

Baca juga: Breaking News: KPK Akan Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid dan Lainnya Malam Ini Pasca OTT

Baca juga: Jumlah Uang yang Disita Saat OTT KPK di Riau Masih Dihitung, Gubernur Abdul Wahid Diperiksa Intensif

Tata terlihat membawa ransel hitam, namun ia menunduk saat awak media menyodorkan berbagai pertanyaan.

Adapun Tata Maulana merupakan kloter terakhir yang dibawa dari Riau ke Gedung KPK.

Sebelumnya, KPK sudah membawa 9 orang ke Gedung Merah Putih, termasuk Abdul Wahid.

Budi mengatakan, selain mengamankan 9 orang yang sudah tiba di Gedung Merah Putih, saat ini penyidik juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap tenaga ahli Gubernur Riau, Dani M. Nursalam (DNM) yang tengah diperiksa.

Jadi total ada 10 orang diperiksa KPK terkait OTT ini.

“Sehingga total yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik saat ini berjumlah 10 orang,” ucap dia.

Gubernur Riau Abdul Wahid dan dua orang lainnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Selasa (4/11/2025), usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (3/11/2025). 

Pantauan Kompas.com, mereka tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.35 WIB.

Ada 3 orang yang datang lebih dulu.

Abdul Wahid terlihat membawa tas jinjing dengan kaus putih. 

Dia tiba sambil menutup wajahnya menggunakan masker putih.

Budi mengatakan, ada 9 orang yang akan dibawa ke Jakarta hari ini yang dibagi menjadi dua kloter, yaitu pagi dan siang.

"Yang dibawa pada hari ini ada 9 orang, nanti ada 2 kloter, pagi dan siang. Jadi selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini," kata Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Lini Masa Peristiwa OTT KPK 

Secara ringkas berikut lini masa peristiwa OTT KPK di Riau, November 2025.

  • Senin, 3 November 2025 (Siang): Tim penindakan KPK melakukan OTT di Pekanbaru, Riau. Gubernur Abdul Wahid dan sembilan pejabat lainnya dari Dinas PUPR Riau diamankan.
  • Senin, 3 November 2025 (Sore-Malam): KPK mengonfirmasi penangkapan Abdul Wahid dan menyatakan bahwa pemeriksaan intensif sedang berlangsung. Uang tunai turut disita dalam operasi tersebut.
  • Selasa, 4 November 2025 (Pagi): Seluruh pihak yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan. Status hukum mereka masih dalam proses penetapan.
  • Selasa, 4 November 2025 (Siang): Aktivitas di Kantor Gubernur Riau tetap berjalan normal tanpa penjagaan khusus, meski OTT mengejutkan banyak pihak. Rumah dinas gubernur terlihat sepi dan tertutup.

( Tribunpekanbaru.com / kompas )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved