Berita Viral
Modus Penculik Bilqis di Makassar: Bawa Anak Kandung Biar Korban Tak Curiga
SY menceritakan, awalnya dia berkenalan dengan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya melalui media sosial
Ringkasan Berita:
- Saat itu, dirinya sedang bermain tenis sembari melatih, sedangkan anaknya bermain di playground sebelah lapangan tenis.
- Tiga orang yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki diduga merupakan pelaku penculikan B.
- Selain berhasil mengungkap keberadaan B, Arya tidak menampik bahwa polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku penculikan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku pertama kasus penculikan anak berinisial SY (30) akhirnya membeberkan modus licik di balik aksinya menculik BR.
BR merupakan bocah berusia 4 tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang kemudian ditemukan di Jambi.
Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat SY berjalan sambil menggandeng tiga anak kecil, termasuk BR.
Namun, belakangan SY menjelaskan bahwa dua anak lain yang mengenakan pakaian berwarna biru dalam rekaman tersebut merupakan anak kandungnya sendiri, bukan korban penculikan.
Pengakuan itu sekaligus mengungkap bagaimana SY berusaha menyamarkan aksinya agar tidak menimbulkan kecurigaan di tengah keramaian.
"Itu dua orang anak saya yang (tertangkap kamera) CCTV," kata SY di hadapan polisi usai ditangkap.
Menurut SY, dia membawa dua anaknya itu agar Bilqis tidak merasa curiga saat hendak diculik.
"Saya tidak intai, awalnya itu anak (B) bermain, jadi saya tanya mana mama mu, dia jawab tidak ada, terus saya tanya lagi mana bapak mu, dia cuma geleng-geleng. Tidak ada saya tawarkan, hanya saya bilang, sini mau kau ikut dengan saya," ungkap SY.
SY sendiri merupakan orang pertama yang ditangkap polisi di indekosnya di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (6/11/2025).
SY mengakui tega membawa hingga menjual B karena himpitan ekonomi.
SY menceritakan, awalnya dia berkenalan dengan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya melalui media sosial Facebook.
Baca juga: CEK FAKTA: Klarifikasi Zakir Naik yang Disebut Terkena HIV/AIDS
Baca juga: Sebelum Ledakan di SMAN 72, FN Dikenal Sering Menggambar Kekerasan di Buku Catatannya
Wanita itu pun menawarkan SY uang senilai Rp 3 juta, jika mampu memberikannya seorang anak.
"Awalnya dia mau ambil itu anak (B) untuk dirawat dengan baik. Dia menawarkan uang Rp 3 juta, dia sudah transfer Rp 500.000 ke rekening saya," ucap SY di hadapan polisi usai ditangkap.
Sepengetahuan SY, B hanya akan dibawa ke Jakarta untuk diadopsi oleh keluarga lain yang tidak mempunyai keturunan.
"Saya tidak tahu bagaimana sampai ke Jambi, itu yang beli orang Jakarta. Dia naik pesawat ke sini, lalu (B) dibawa sama perempuan orang Jakarta," kata SY.
SY bahkan mengaku kaget setelah mengetahui B ternyata dijual kembali hingga sampai ke Jambi.
"Dia bawa ke sana saya juga tidak tahu, kalau dia jual kembali sampai ke Jambi saya juga kaget," jelas dia.
Sebelumnya, B yang dinyatakan hilang selama sepekan akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat tanpa luka sedikit pun di kawasan Suku Anak Dalam (SAD), tepatnya di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada Sabtu (8/11/2025) malam.
B ditemukan di lokasi tersebut setelah polisi mendalami pengakuan salah satu pelaku yang telah menjual B dengan harga sekitar Rp 80 juta.
Detik-detik BR Ditemukan
Korban akhirnya ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Setelah pengejaran yang mengerucut selama kurang lebih dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban.
Dikutip Tribunjambi.com, B ditemukan di sebuah lokasi yang sunyi dan mencekam.
Tempat gelap dan terpencil itu berada di daerah Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.
Namun, momen penemuan itu diwarnai suasana mengharukan sekaligus memilukan.
Balita berusia 4 tahun itu ditemukan dalam kondisi ketakutan dan trauma yang mendalam.
Saking parahnya trauma yang dialami, B justru menyangka tim kepolisian yang datang untuk menyelamatkannya adalah orang asing lain yang hendak berbuat tidak baik kepadanya.
Ia menolak didekati dan menunjukkan rasa takut yang besar.
Menyadari kondisi psikologis korban yang tertekan, pihak kepolisian di Merangin dengan sigap mengambil tindakan emosional.
Mereka segera menghubungi pihak keluarga B di Makassar dan meminta orang tuanya untuk berbicara langsung dengan sang putri melalui panggilan telepon.
“Anak Kecil berusia 4 Tahun itu bahkan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya. Pihak kepolisian kemudian menelpon keluarga B dan menyuruh orang tuanya untuk bicara kepada B agar ia mau mengikuti dan tidak takut lagi,” demikian keterangan dari unggahan akun @jambihits.
Intervensi suara orang tua terbukti mujarab.
Setelah mendengar suara ayah atau ibunya, B perlahan mulai merespons dan bersedia mengikuti pihak kepolisian yang telah berhasil menyelamatkannya dari cengkeraman Sindikat Penculikan dan Jual Beli Orang.
Saat ini, B telah diamankan dan menjalani pemeriksaan kesehatan pasca trauma di Mapolres Merangin.
Bersamaan dengan itu, para pelaku yang diduga terlibat dalam sindikat kejahatan tersebut juga telah berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolres Merangin untuk proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih mendalami bagaimana proses B bisa sampai di lokasi terpencil di Jambi setelah diculik ribuan kilometer jauhnya di Makassar.
Berikut keterangan lengkap unggahan tersebut:
Setelah pengejaran Kurang Lebih 2 hari, B Akhirnya berhasil ditemukan di Sebuah tempat yang gelap dan terpencil di daerah Tabir selatan Kabupaten Merangin Jambi.
Saat ditemukan oleh tim Gabungan, B Tampak Ketakutan dan Trauma, Anak Kecil berusia 4 Tahun itu Bahkan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya, pihak kepolisian kemudian menelpon keluarga Bilqis dan menyuruh orang tuanya untuk bicara kepada Bilqis agar ia mau mengikuti dan tidak Takut lagi dengan Pihak Kepolisian yang telah berhasil menyelamatkannya dari Sindikat Penculikan dan Jual beli Orang.
B selanjutnya dibawa ke Mapolres Merangin begitupun dengan Para Pelaku.
B Ditemukan
Sebelumnya, informasi yang diperoleh Tribun, B ditemukan petugas kepolisian di wilayah Jambi.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, tidak menampik kabar yang beredar.
Namun, Arya belum membeberkan kronologi terungkapnya kasus itu.
"InsyaAllah akan kita release di hari Senin. Mohon doanya," kata Kombes Pol Arya Perdana dikonfirmasi tribun, Sabtu (8/11/2025) malam.
Saat release, kata Arya, proses pengungkapan kasus itu akan dijelaskan secara rinci.
"Termasuk nanti detail pengungkapannya dan berapa tersangkanya," ujarnya.
Selain berhasil mengungkap keberadaan B, Arya tidak menampik bahwa polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku penculikan.
"(Nanti konferensi pers) bersama berapa tersangka semuanya," ucapnya.
Sementara ayah B, Dwi Nurmas (34) juga tidak membantah kabar tersebut.
"Iya (kalau sudah ramai di sosial media) itumo saja dulu kita anu (kutip)," ujarnya.
Kabar ditemukannya B itu, diunggah akun Instagram @sosmedmakassar.
Dalam unggahannya ditulis,"Alhamdulillah B Sudah Ditemukan Dalam Keadaan Selamat dan Telah Bersama Kepolisian .
Hal senada diunggah akun dari kondang Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
"Alhamdulillah ananda B anak yang hilang di Kota Makassar telah berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Saya barusan video call dan melihat anaknya langsung," tulisnya di Facebook.
Pelaku Ditangkap
Pelaku ditangkap di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Kabar tersebut diperoleh melalui unggahan akun Instagram @jambihits_id.
Ketiganya ditangkap setelah enam hari aksinya berlangsung.
"Tak hanya berhasil temukan B, tim kepolisian juga berhasil menangkap terduga pelaku," tulis keterangan yang disematkan dalam unggahan, dikutip Tribunjambi.com
Dalam foto yang diunggah itu tampak tim dari Polres Merangin berdiri di tulisan yang menerangkan tempat tugas.
Satu diantara anggota polisi itu tampak menggendong seorang anak perempuan yang disebut bernama B.
Sementara itu di depan mereka terdapat tiga orang yang duduk.
Tiga orang yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki diduga merupakan pelaku penculikan B.
Tampak ketiganya tak bekutik dan tertunduk saat diamankan tim dari Polres Merangin.
Saat ini polisi tengah meminta keterangan dari ketiga pelaku tersebut.
Berikut keterangan lengkap dari unggahan tersebut:
"Dunia memang Kejam ya dek, Usia 4 Tahun mengalami kejadian seperti ini, 6 Hari Pencarian, Dari Makassar sana Sampai Ke Merangin Jambi.
Alhamdulillah, Semoga bisa kembali bertemu keluarga di Makassar dengan salamat ????
Dan semoga Sindikat Pelaku ini Semuanya bisa Terungkap ????
Respect Pak Pol," tulisnya, Minggu (9/11/2025).
Kronologi Hilang
Sebelumnya, B diduga hilang diculik oleh seorang wanita di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Taman tersebut merupakan tempat yang ramai dikunjungi masyarakat untuk bermain dan berolahraga.
Ia sedang ikut ayahnya, Dwi Nurmas (34), yang akan bermain tenis sembari melatih di taman itu, Bilqis saat itu.
Sementara itu, viral di media sosial sebuah potongan video dari kamera CCTV yang memperlihatkan seorang perempuan membawa B.
Perempuan itu terlihat membawa tiga orang anak, salah satunya adalah B yang mengenakan baju kaos pink.
Ada dua anak lain yang ikut di belakang B, tetapi belum diketahui identitasnya.
Hilangnya balita asal Kecamatan Rappocini, Makassar, itu telah dilaporkan sang ayah ke Polsek Panakkukang, pada Senin (3/11/2025).
Dwi Nurmas menceritakan bahwa ia datang bersama anaknya ke Taman Pakui Sayang pada pukul 08.05 Wita.
Saat itu, dirinya sedang bermain tenis sembari melatih, sedangkan anaknya bermain di playground sebelah lapangan tenis.
Pada pukul 09.00 Wita, Dwi Nurmas yang sudah berlatih tenis bersama beberapa rekannya sesekali memanggil anaknya dari lapangan.
"Dua kali saya panggil, dia jawab 'iya, Pak.' Tapi pas panggilan ketiga sudah tidak ada jawaban," ujar Dwi, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (7/11/2025).
Tak mendengar jawaban dari B, Dwinurmas langsung menghentikan permainan dan mencari anaknya di seluruh area taman.
Dibantu pengunjung, B tak kunjung ditemukan hingga sore hari.
"Saya keliling dari ujung ke ujung taman, nihil. Istri saya juga datang ikut mencari sampai ke Jalan Pettarani dan sekitar Jalan Pelita," tuturnya.
Keesokan harinya, Senin (3/11/2025), Dimas dan keluarganya kembali ke taman untuk mencari petunjuk.
| Sosok Najmuddin Bikin Heboh: Hadiahkan Lamborghini ke Anak yang Baru Ulang Tahun ke-9 |
|
|---|
| Polisi Malaysia Kaget Saat Mau Tilang, Ternyata Pengemudinya Anggota TNI dan Pemain Persib |
|
|---|
| Viral, Anggota DPRD Bogem Guru SMP di Trenggalek, Alasannya Gegara HP Disita |
|
|---|
| Heboh Anggota Satpol PP Banting PKL saat Razia, Dibela Kasatpol: Dia Melindungi Diri |
|
|---|
| Terungkap Keberadaan Ayah dari 2 Anak yang 28 Hari Tak Makan, Lemas di Samping Jasad Ibunya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Balita-Bilqis-dijual-ke-suku-anak-dalam-Jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.