Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Heboh Penculikan Bilqis, Balita Itu Dijual Rp3 Juta di Makassar, Rp80 Juta di Jambi oleh Para Pelaku

Kasus penculikan yang dialami Bilqis, bocah tiga tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan, membuat geger warga.

|
Editor: Ariestia
Foto/Jatanras Polrestabes Makassar/Polres Merangin
PENCULIKAN BILQIS - Kolase, potret Bilqis di Polres Merangin Jambi usai diselamatkan tim gabungan (kiri) dan sosok tiga terduga pelaku penculik Bilqis yang berhasil diamankan pada Jumat (7/11/2025). Drama penculikan Bilqis akhirnya berakhir, setelah 6 hari hilang diculik dan dijual ke Jambi Rp 80 juta akhirnya bocah 3 tahun itu kembali ke keluarga. 
Ringkasan Berita:
  • Bilqis (3) hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada 2 November 2025.
  • Pelaku pertama menjual Bilqis seharga Rp3 juta, lalu korban kembali dijual di Jambi seharga Rp80 juta.
  • Tim gabungan polisi menangkap tiga pelaku di Sungai Penuh, Jambi, dan menemukan Bilqis dalam kondisi selamat.
  • Bilqis dipulangkan ke Makassar (9 November 2025) dan diserahkan ke keluarganya, disambut tangis haru.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus penculikan yang dialami Bilqis, bocah tiga tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan, membuat geger warga.

Bilqis dikabarkan hilang saat bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Ahad (2/11/2025).

Kabar hilangnya Bilqis menyebar cepat dan menimbulkan dugaan bahwa ia menjadi korban sindikat penculikan anak. Dugaan itu terbukti benar, Bilqis diculik untuk dijual.

Awalnya, di Makassar, harga jual Bilqis hanya Rp3 juta, namun ketika sampai di Jambi, harga jualnya mencapai Rp80 juta.

Baca juga: Bilqis Dijual Rp 80 Juta ke Suku Anak Dalam di Jambi, Ini Pengakuan Pelaku Penculikan Anak

Setelah hilang selama enam hari, akhirnya Bilqis ditemukan di Jambi pada Sabtu (8/11/2025) dan dipulangkan ke Makassar keesokan harinya.

Kronologi Penculikan Bilqis

Kasus ini pertama kali viral setelah rekaman CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa oleh seorang perempuan misterius. Ayah korban, Dwi Nurmas (34), menceritakan kronologi hilangnya Bilqis:

“Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan. Setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada,” katanya.

Dwi pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Panakkukang pada Senin (3/11/2025). Ia menegaskan tidak ada masalah keluarga di balik hilangnya putrinya.

Berikut kronologi lengkap:

  • Minggu, 2 November 2025 (Siang): Bilqis hilang di sekitar Taman Pakui Sayang, Jalan AP Petta Rani, Makassar.
  • Senin, 3 November 2025: Keluarga resmi melapor ke Polsek Panakkukang.
  • 3–7 November 2025: Pencarian intensif dilakukan oleh polisi. Dugaan mengarah ke sindikat penculikan anak lintas pulau.
  • Jumat, 7 November 2025: Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polda Jambi menangkap dua pelaku utama, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), di Sungai Penuh, Jambi.
  • Sabtu, 8 November 2025 (Malam): Bilqis ditemukan di Kabupaten Merangin, Jambi, dalam keadaan selamat.
  • Minggu, 9 November 2025 (Siang): Bilqis tiba di Makassar dan diserahkan kembali kepada keluarganya di Polrestabes Makassar.

Awal Terungkap, Bilqis Dijual Rp3 Juta

Pelaku pertama, Sri Yuliana alias Ana (30), ditangkap di Makassar atas dugaan penculikan.

Dalam pemeriksaan, ia mengaku menjual Bilqis seharga Rp3 juta.

“Saya nggak tahu namanya pak,” ucap terduga pelaku dalam video.

Menurut pengakuannya, harga tersebut merupakan permintaan pembeli. Transaksi dilakukan dua kali, yakni:

Transfer pertama: Rp500.000
Transfer kedua: Rp2.500.000
Total Rp3.000.000
 
Di Jambi, Bilqis Dijual Rp80 Juta

Dari hasil pengembangan, Bilqis diketahui kembali dijual ke pasangan Adefrianto Syahputra dan Mery Ana, warga Kabupaten Merangin, Jambi.

Keduanya terlacak di wilayah hukum Polres Kerinci, dan setelah pengintaian, mereka ditangkap di Kota Sungai Penuh.

Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku menjual Bilqis kepada kelompok Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, dengan harga Rp80 juta.

Tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Jambi langsung menindaklanjuti keterangan tersebut.

Setelah melakukan pencarian ke lokasi, Bilqis akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat dan dibawa ke Polres Merangin untuk pendampingan serta pemeriksaan medis.

Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim mengatakan:

“Kami hanya melakukan back up terhadap rekan-rekan dari Polrestabes Makassar. Begitu mendapat informasi bahwa pelaku berada di wilayah hukum kami, tim langsung bergerak cepat untuk memastikan tidak ada ruang bagi pelaku melarikan diri.”

Pihak Polrestabes Makassar menegaskan seluruh pelaku akan dibawa ke Makassar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polisi juga tengah mendalami dugaan adanya jaringan perdagangan anak lintas provinsi.

“Kami akan menelusuri sejauh mana keterlibatan para pelaku, termasuk pihak yang membeli maupun memperdagangkan anak korban,” ungkap penyidik Polrestabes Makassar.

Bilqis Kembali ke Pangkuan Orang Tuanya

Minggu (9/11/2025) siang, Bilqis tiba di Mapolrestabes Makassar setelah diterbangkan dari Jambi dengan transit di Surabaya. Ia dibawa menggunakan mobil operasional kepolisian jenis Mitsubishi Xpander.

Tangis haru pecah saat Bilqis turun dari kendaraan. Orang tuanya langsung menyambut dan memeluk putrinya. Warga sekitar pun memadati area depan kantor polisi.

Ayah Bilqis, Dwi Nurmas, menyampaikan rasa terima kasihnya:

“Terima kasih banyak bapak kapolrestabes,” katanya kepada Kombes Pol Arya Perdana.
Tante Bilqis, Ida, juga mengatakan keluarga sempat melakukan video call dengan pihak polisi sebelum pemulangan:

“Alhamdulillah sehat. Jam satu malam itu kami sempat video call sama pihak polisi, diperlihatkan Bilqis.”

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyebut pihaknya masih memeriksa kondisi kesehatan Bilqis sebelum menyerahkannya kepada keluarga.

“Sementara cek kesehatan dulu ya. Setelah itu kita serahkan,” singkatnya.
 
Kasus penculikan Bilqis menjadi perhatian publik karena melibatkan jaringan perdagangan anak lintas provinsi. Polisi masih menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain dalam sindikat ini.

Setelah melalui perjalanan panjang dan menegangkan, Bilqis akhirnya kembali ke pangkuan keluarganya di Jalan Pelita 2, Lorong 3, Kecamatan Rappocini, Makassar, disambut doa dan air mata bahagia.

(*)

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved